in

Aksara Survei Sebut Rekam Jejak PSIS Pengaruhi Elektabilitas Yoyok Sukawi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Meski sebelumnya unggul elektabilitas, namun nama besar CEO PSIS Yoyok Sukawi semakin tergerus menjelang Pilwalkot Semarang. Setidaknya dilihat dari beberapa hasil survei dari lembaga terpercaya.

Supervisor Riset Aksara Research and Consulting Reyhan Maulana beberapa waktu lalu memaparkan, salah satu penyebab merosotnya hasil survei terhadap Yoyok-Joss adalah pecahnya suara suporter PSIS. Padahal dari merekalah selama ini Yoyok mengandalkan pemilih.

Setidaknya, dalam survei terungkap bahwa 55 persen warga Semarang adalah penggemar fanatik PSIS Semarang. Sementara yang tidak adalah 29,8 persen dan yang tidak menjawab adalah 15,2 persen. “Mayoritas suporter PSIS (Panser Biru dan Snex) menjatuhkan pilihannya pada pasangan calon Agustina Wilujeng – Iswar Aminuddin,” tegas Reyhan.

Dikatakan, bahwa sebenarnya popularitas Yoyok Sukawi itu cukup tinggi. Hanya saja likeabilitynya rendah karena beberapa faktor termasuk buruknya performa PSIS yang membuat suara suporter terbelah. “Dalam survey kami, Mas Yoyok itu sebenarnya popularitasnya cukup tinggi sebagai CEO PSIS, tapi Likebilitynya (kesukaan masyarakat) terhadap Yoyok sangat kecil seiring penurunan performa PSIS,” tuturnya.

Nah rendahnya likebility suporter terhadap Yoyok ini karena rekam jejaknya di PSIS. Selama 23 tahun memegang kendali PSIS, Yoyok Sukawi dianggap gagal lantara tak pernah menjadi juara Liga Indonesia.

Salah satu pentolan suprter Panser Biru Kepareng menyebut, selama 23 tahun kepemimpinan Yoyok, PSIS minim prestasi. “Sudah 23 tahun saya kira cukup. Kalau tidak sanggup sebaiknya dilepas, karena di Semarang ini masih banyak tokoh yang bisa membawa PSIS lebih baik lagi,” ujarnya.

Lembaga survei Aksara mengungkap hasil survei ketiga elektabilitas Pilkada Kota Semarang 2024. Survei ketiga yang dilaksanakan pada 17-21 November 2024 itu memunculkan hasil elektabilitas pasangan Agustina-Iswar mengungguli Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

Supervisor Riset Aksara Research and Consulting, Reyhan Maulana mengatakan, sebanyak 400 responden merupakan warga Kota Semarang di 16 kecamatan usia di atas 17 tahun yang sudah punya hak pilih dengan margin of error kurang lebih 4,78 persen.

“Jadi, pada simulasi surat suara Paslon Agustin-Iswar unggul dengan dukungan 47,5 persen, sementara Paslon Yoyok-Joko 38,2 persen, sisanya massa mengambang sebesar 14,3 persen,” kata Reyhan Maulana dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.

 “Pasangan yang paling dinilai paling bagus programnya adalah Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin sebesar 59,2 persen, sementara A.S Sukawijaya (Yoyok Sukawi)-Joko Santoso sebanyak 27 persen dan tidak menjawab sebanyak 13,8 persen,” tambah Reyhan. (*)