Baihaqi Annizar
JAKARTA (jatengtoday.com) – Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Lia G Partakusuma mengungkapkan, tak banyak pasien Covid-19 kondisi kritis yang berhasil terselamatkan.
“Untuk pasien kritis hanya 30 persen yang tertolong,” ujar Lia dalam talkshow daring yang digelar Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (16/2/2021).
Dia mengungkapkan, seluruh elemen yang terlibat berusaha meningkatkan penanganan terhadap pasien kritis, misalnya dengan penggunaan obat baru.
Pihaknya berharap masyarakat bisa mendeteksi dini kondisinya serta aktif melapor. Baik kepada pengurus RT/RW maupun ke puskesmas setempat guna menghindari keterlambatan penanganan.
“Jangan sampai sudah dalam kondisi kritis, sudah ada gejala baru ke rumah sakit. Jangan sampai terjadi keterlambatan,” pesan Lia.
Menurutnya, banyak masyarakat yang tahu bahwa dirinya terkonfirmasi Covid-19 tapi enggan ke fasilitas kesehatan. Mereka memilih di rumah saja tanpa memberitahukan kepada puskesmas setempat.
“Kalau positif tetap harus segera lapor, minimal sama RT. Ini tujuannya tidak hanya untuk keselamatan diri sendiri tapi juga untuk lingkungan,” imbuhnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
