SEMARANG (jatengtoday.com) – Mobil yang dibekali mesin turbo memang menawan. Punya power tinggi, bahkan diklaim irit bensin.
Meski begitu, jika salah perawatan, mobil turbo justru menguras bahan bakar.
Ada 3 kekurangan mobil turbo yang dipaparkan duta Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar.
-
Mudah Panas
Rifat menyarankan pengguna mobil turbo untuk rutin melihat temperatur mesin.
Sebab, mesin yang didukung turbo bakal mudah panas. Apalagi ketika digunakan untuk perjalanan panjang.
“Mobil turbo musuhnya panas. Kalau mobil turbo dipakai jalan panjang, rileks dulu supaya temperatur normal,” ucapnya.
-
Boros Bensin
Mesin turbo bisa jadi boros bensin ketika temeratur mesin tinggi. “Ketika mesin turbo panas, mereka akan cari bagaimana mendinginkan. Masalahnya, hal yang akan dicari mesin adalah bahan bakar, jadi mesin akan lebih boros,” kata Rifat.
Dia juga mengingatkan agar pemilik mobil menggunakan pelumas yang sesuai supaya bisa meredam panas akibat gesekan mesin.
“Tugas pelumas juga cukup berat. Salah pelumas membuat perputaran mesin berat dan temperatur naik, maka turbo akan membuat konsumsi BBM tinggi,” jelasnya.
-
Biaya Perbaikan Mahal
Pemilik mobil bermesin turbo disarankan untuk memperhatikan temperatur dapur pacunya demi menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Dikatakan, merawat mesin turbo tidaklah sulit, Tapi perlu perhatian ekstra apabila mesin dalam kondisi panas.
Mesin turbo menawarkan performa dan efisiensi. Jika pengguna salah melakukan perawatan, bukan efisiensi yang didapatkan, tapi biaya perbaikan yang lebih mahal dari mesin biasa.
“Biayanya bisa mahal (jika rusak). Maka usahakan suhunya diatur, gunakan coolant yang baik,” bebernya.
Untuk menjaga usia komponen pada mesin turbo, disarankan juga tidak langsung mematikan mesin dalam kondisi panas, melainkan memberikan waktu cooling down sebelum menghentikan mesin. (ant)