in

Masker Scuba Tak Dianjurkan, Pedagangnya di Semarang Masih Banjir Pelanggan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Saat ini penggunaan masker menjadi kewajiban dalam beraktivitas di luar ruangan. Sebab, masker dapat menangkal droplet atau cairan tubuh, sehingga bisa mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

Tuntutan tersebut akhirnya memunculkan beragam jenis masker. Belakangan ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai masker scuba dan buff tidak direkomendasikan untuk digunakan, karena tidak efektif.

Dinas Kesehatan Kota Semarang melalui akun media sosialnya menyebutkan bahwa masker scuba dan buff terlalu tipis, hanya satu lapis, dan tidak memiliki filter terhadap droplet. Tingkat efektivitasnya tak lebih dari 5 persen.

Adapun jenis masker yang direkomendasikan di antaranya adalah masker N95 dengan tingkat efektivitas 95-100 persen, masker bedah efektivitasnya 80-95 persen, atau masker kain tiga lapis dengan efektivitas 50-70 persen.

Masker N95 dan masker bedah diutamakan untuk tenaga medis dan orang sakit. Sementara orang yang sehat dianjurkan minimal menggunakan masker kain yang 3 lapis.

Belum Terpengaruh

Anjuran pemakaian tersebut bisa berpengaruh terhadap usaha penjualan masker. Berdasarkan pengamatan, pedagang masker scuba dan buff di Kota Semarang masih marak. Banyak yang berjualan di pinggir jalan.

Di sekitar kawasan Pasar Johar saja terdapat lebih dari 7 pedagang masker scuba dan buff. Meskipun begitu, ternyata mereka belum merasakan dampak langsung dari anjuran penggunakan masker yang efektif.

“Pembelinya normal-normal aja, sih. Dari dulu sampai sekarang peminat scuba itu memang banyak,” ujar salah satu penjual, Harun (48) saat ditemui, Minggu (20/9/2020).

Dalam sehari dia bisa menjual puluhan masker jenis scuba. Menurutnya, pembelinya semakin tinggi sejak harga yang ditawarkan terbilang murah-meriah. “Ini Rp10.000 dapet tiga buah. Di sini segitu semua,” paparnya.

Hal senada dikatakan pedagang masker scuba di pinggiran Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Kota Semarang. Di kawasan ini peminat masker scuba juga terbilang banyak meskipun harga yang ditawarkan berkisar Rp5.000-Rp8.000.

“Daripada yang masker kain emang istilahnya lebih diminati yang scuba. Biasanya yang beli anak-anak muda. Soale kalau dipakai bagus,” ucap Ridwan. (*)

 

editor: ricky fitriyanto