SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemprov Jateng meminta Kementerian PUPR memasukkan Anjungan Cerdas dalam paket pekerjaan jalan tol Solo-Jogja. Sebelumnya, Kementerian PUPR sudah menolak usulan anjungan tersebut masuk dalam paket pengadaan tanah.
“Dari awal memang Kementerian PUPR meminta, Anjungan Cerdas tidak masuk satu paket di proses pengadaan tanah. Tapi kami dari provinsi, akan terus berusaha agar ini dimasukkan. Saat ini kami sedang nego ke PUPR,” terang Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Peni Rahayu, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskan, proses pembebasan lahan di wilayah Jateng sudah klir. Tidak ada warga yang menolak.
“Pembebasan tanah kebetulan sudah sosialisasi, tidak ada satu pun yang menyanggah untuk di Kabupaten Karanganyar dan Solo. Untuk penlok Klaten ini sudah naik, dan nanti akan bisa keluar minggu ini sehingga bisa eksekusi. Nanti kami akan kejar yang Bawen-Jogja, karena terkendala dengan Anjungan Cerdas di exit,” terangnya
Jalan tol Solo-Jogja yang akan melintasi dua provinsi memang sedang dikebut. Sebab, ditargetkan beroperasi secara bertahap pada 2023 dan digunakan penuh pada 2024 mendatang.
Jalan tol ini memiliki nilai investasi sebesar Rp26,6 triliun dan terbagi dalam tiga seksi. Untuk wilayah Jateng sepanjang 35,64 kilometer, dan Yogyakarta 60,93 kilometer. (akr)
editor: ricky fitriyanto