in

Banpres Produktif Usaha Mikro Diluncurkan, Jokowi: Tolong Cek Rekening Masing-masing

JAKARTA (jatengtoday.com) – Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebagai skema insentif tambahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Pemerintah telah meluncurkan 4 bulan ini berbagai skema insentif untuk usaha mikro kecil. Hari ini kita tambah lagi untuk para pelaku usaha mikro kecil yaitu yang namanya banpres produktif, untuk tambahan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil,” kata Presiden dalam acara peluncuran di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Presiden mengatakan BPUM senilai Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro dan kecil ini, menambah skema insentif yang selama ini sudah diberikan seperti subsidi bunga, insentif pajak UMKM, kredit modal kerja, serta penempatan dana di perbankan untuk UMKM.
BPUM ini akan diberikan kepada 12 juta usaha mikro dan kecil dengan cara ditransfer langsung ke rekening pelaku usaha mikro dan kecil.
“Nanti tolong dicek ke rekening masing-masing sudah ditransfer belum atau paling lambat besok dilihat. Yang belum dapat nanti secara bertahap akan masuk ke rekening bapak ibu,” kata Presiden.
Presiden berharap BPUM betul-betul dimanfaatkan pelaku usaha untuk tambaham modal kerja, bukan digunakan untuk kebutuhan konsumtif.

Program Hibah

Pada kesempatan itu Presiden juga menegaskan bahwa BPUM merupakan program hibah dan bukan pinjaman sehingga diharapkan membantu memperkuat modal bagi pelaku usaha mikro di tengah pandemi Covid-19.
“Sekali lagi banpres produktif ini perlu saya sampaikan ini adalah hibah, bukan pinjaman, bukan kredit, tapi hibah,” kata Jokowi.
Ia mengharapkan BPUM dapat digunakan para pelaku usaha mikro sebagai tambahan modal. Selain juga untuk menambah ragam barang dagangan atau memperluas usaha. Pada saat diluncurkan, kata Presiden, BPUM diberikan kepada 1 juta usaha mikro kecil.
“Saya harapkan ini nanti, banpres produktif ini digunakan betul-betul untuk tambahan modal, untuk menambah barang-barang dagangan kita. Yang saya harapkan itu,” katanya.
Presiden menambahkan, pemerintahannya dalam 4 bulan telah meluncurkan  berbagai skema insentif untuk usaha mikro kecil, mulai dari subsidi bunga sudah, insentif pajak untuk UMKM, hingga kredit modal kerja yang baru. Selain itu ada pula penempatan dana di perbankan untuk usaha mikro kecil dan menengah juga sudah.
Presiden mengakhiri sambutannya dengan meluncurkan BPUM disaksikan perwakilan pelaku usaha mikro dan kecil. “Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Banpres produktif untuk usaha mikro kecil saya nyatakan diluncurkan,” tutup Presiden. (ant)
editor : tri wuryono