in

Masker Bakal jadi Aksesoris Wajib Resepsi Pernikahan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Masker bakal jadi piranti rias wajib bagi pengantin saat menggelar pernikahan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, menggunakan masker menjadi bagian dari penerapan protokol kesehatan untuk menekan risiko penularan virus corona.

Hal itu diungkapkan Ketua Semarang Wedding Community, Mudo Widarmoko saat melakulan simulasi resepsi pernikahan di Orange Ballroom Hotel Harris Sentraland Semarang, Jumat, (21/8/2020). Dalam simulasi yang melibatkan 80 anggota WO ini, diperlihatkan bagaimana pesta pernikahan di era new normal.

Ada dua sesi simulasi. Konsep wedding tradisional Jawa dan wedding Islam modern.

Dengan diperankan model, simulasi ini diarahkan pemandu protokol. Misalnya saat acara pasrah tinampi seluruh pengantin dan keluarga wajib menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.

Saat prosesi akad nikah, mempelai pria, keluarga mempelai wanita, saksi dan penghulu diwajibkan mengenakan sarung tangan yang sudah disediakan dan menggunakan hand sanitizer.

Sementara saat resepsi, semua tamu undangan diwajibkan untuk melalui proses cek suhu tubuh dan sanitizer. Saat pengambilan makanan diterapkan jaga jarak minimal 1,5 meter. Pengambilan makanan harus dilayani pramusaji dan koki yang juga mengenakan masker dan sarung tangan. Alat makan yang digunakan pun terkemas dalam plastik steril sekali pakai.

Mudo berharap, simulasi wedding ini mampu menjadi contoh standar baru penyelenggaraan pernikahan. Dan semua anggota Semarang Wedding Community dan WO lain dapat memahami dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Sehingga masyarakat akan percaya dan merasa aman untuk menyelenggarakan acara pernikahan di era new normal ini,” terangnya.

Asisten Director Sales Harris Hotel Sentraland Semarang, Theresia Pramenugraheni menuturkan, dalam simulasi ini, pihaknya melakukan pengaturan jumlah tamu yang datang. Yakni maksimal 50 tamu undangan per sesi.

“Pembatasan tamu ini sesuai peraturan protokol kesehatan Covid-19 dari Pemkot Semarang. Jika tamu undangan melebihi jumlah yang di tentukan maka akan dibuat beberapa sesi acara,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto