Seminggu Terperangkap di Jebakan Babi, Orangutan Jantan Dievakuasi dari Pedalaman Kalimantan

PALANGKARAYA (jatengtoday.com) – Seekor orangutan ditemukan dalam kondisi terluka akibat terperangkap jebakan rusa di lokasi kebun PT. Sarana Titian Permata, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Satwa dilindungi itu kemudian dievakuasi ke Orangutan Care Centre and Quarantine.
Seperti dinukil dari website Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), kronologi penyelamatan satwa tersebut berawal dari laporan melalui call centre Balai KSDA Kalimantan pada Kamis 16 Januari 2020 pukul 15.00 WIB, terkait keberadaan satu individu orangutan di lokasi kebun PT. Sarana Titian Permata.
Saat dijumpai oleh karyawan perusahaan, di bagian tangan kiri orangutan ada tali yang terikat dan sebatang kayu. Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Kalteng langsung menyiapkan seluruh perlengkapan dan berkoordinasi dengan Mitra OFI, untuk selanjutnya berangkat menuju lokasi.
Setelah menempuh waktu perjalanan selama empat jam dari Pangkalan Bun ke lokasi, tim langsung melakukan rescue terhadap orangutan dimaksud. Proses evakuasi memerlukan waktu satu jam lebih, mulai pukul 23.00 WIB sampai 00.20 WIB.
Dari pemeriksaan awal oleh tim dokter, didapati bagian pergelangan tangan orangutan terluka akibat tali yang terikat di tangannya. Diperkirakan tali tersebut sudah terikat selama 1 minggu. Diduga kuat, tali dan kayu itu merupakan bagian dari jerat babi atau rusa yang dipasang warga. Di sekitar lokasi rescue terdapat areal HCV milik perusahaan dan ladang milik masyarakat.
Berdasarkan hasil identifikasi, orangutan yang berhasil direscue tersebut berumur 15 tahun, berkelamin jantan dengan berat 46 Kg. Saat ini orangutan tersebut berada di Orangutan Care Centre and Quarantine di Desa Pasir Panjang, Pangkalan Bun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)
source : http://ksdae.menlhk.go.id
editor : tri wuryono