Cuaca Buruk, Wisatawan Kurang Berminat ke Taman Nasional Komodo

KUPANG (jatengtoday.com) – Jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Taman Nasional Komodo (TNK) di Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan drastis selama November 2019 hingga Januari 2020 karena cuaca buruk yang melanda daerah itu.
Kepala Pengawas Pulau Padar Taman Nasional Komodo (TNK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Laurentius Nay mengatakan bahwa periode tersebut adalah bulan di mana wisatawan yang berkunjung ke daerah ini menurun drastis.
“Biasanya khusus untuk ke Pulau Padar saja, bisa berkisar dari 400-600 wisatawan per hari. Namun kalau November hingga Januari seperti ini per hari jumlah wisatawan yang ke sini hanya mencapai 100 orang,” katanya, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, saat ini memang masuk periode low sesion dan biasa berlaku di bulan November hingga awal Maret. Sedangkan high season akan terjadi pada April hingga Oktober.
Laurentius menambahkan, dari hasil pendataan yang mereka lakukan paling banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu adalah wisatawan dari Eropa.  “Kalau high sesion itu paling banyak wisatawan yang datang dari negara-negara Eropa. Tetapi kalau low sesion seperti saat ini lebih banyak wisatawan domestik,” ujarnya.
Beberapa wisatawan asing yang berada di puncak bukit Pulau Padar mengaku takjub dan kagum dengan keindahan alam di kawasan TNK itu. “Namun sayang sekali, sepertinya kurang hujan, sehingga pemandangan hijau di pulau-pulau sekitar tidak terlihat seperti yang dilihat di media sosial,” kata William seorang wisatawan asal Inggris.
Dia berharap agar pemerintah bisa menata ulang Jota Labuan Bajo, sehingga kawasan tersebut menjadi lokasi wisata unggulan di Indonesia dan dunia. (ant)
editor : tri wuryono