in

Dua Pekerja Doubletrack Bogor Tewas Tertimbun Longsoran Tebing

BOGOR (jatengtoday.com) – Dua pekerja tewas tertimbun longsor di lokasi pembangunan rel ganda (doubletrack) kereta api di Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019) pagi. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri.
Camat Cigombong, Basrowi mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di kilometer 19/900 Desa Watesjaya saat pekerjaan ‘retaining wall’ di tebing dengan tinggi sekitar 9 meter.
“Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 07.00 WIB sebanyak delapan orang pekerja tengah melakukan pekerjaan retaining wall di tebing dengan tinggi sekitar 9 meter. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB tiba-tiba tebingnya longsor,” kata Basrowi.
Lima orang yang tertimbun itu merupakan pekerja proyek doubletrack dari PT Hapsaka Mas. Dua di antaranya Muhamad Hanapi (30) dan Tri Wisnu mukti (34) dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya Sarpin alias Kiswanto (30), Sukardi (44), dan Parjo dalam kondisi selamat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Basrowi menambahkan, meski pada saat kejadian cuaca dalam kondisi cerah, tapi kemarin hampir seharian seluruh wilayahnya rata terguyur hujan deras.
Sementara, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa insiden longsor di lokasi pembangunan jalur ganda atau doubletrack tepatnya di Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu, tidak mengganggu perjalanan kereta api jurusan Bogor-Sukabumi.
“Seluruh perjalanan pada lintasan tersebut tetap dapat berlangsung normal,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunisa saat dihubungi Antara di Bogor usai kejadian. (*)