SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan pelajar SMP Muhammadiyah Plus Salatiga menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Selasa (16/4/2019). Mereka ingin belajar.
Dalam materi singkatnya, Ganjar mengajarkan kepada puluhan pelajar kelas VIII tersebut tentang pentingnya pendidikan karakter dan antikorupsi. Menurutnya, tanpa disadari, praktik korupsi telah terjadi di lingkungan sekolah.
“Misalnya menyontek, membolos, bohong, tidak jujur, melawan guru dan banyak yang lainnya. Untuk itu, saat ini kami menerapkan pendidikan karakter dan antikorupsi di sekolah-sekolah Jawa Tengah, dan menjadi yang pertama di Indonesia,” ucapnya.
Menurut Ganjar, banyak siswa yang demi mendapat nilai bagus mereka menghalalkan segala cara, termasuk menyontek. Atau, ada siswa yang tidak suka dengan guru dan mata pelajarannya, membolos sekolah dengan alasan sakit.
“Padahal dia tidak sakit. Nah perbuatan-perbuatan kecil tersebut merupakan bibit-bibit praktik korupsi yang tanpa disadari merasuk dalam sendi kehidupan,” paparnya.
Ganjar meminta para siswa mengedepankan kejujuran dalam bertindak. Dirinya mengatakan, untuk apa bangga dengan nilai bagus jika hal itu didapat dari perbuatan yang tercela.
“Jadi kamu jangan sedih kalau dapat nilai jelek, yang penting jujur. Dapat nilai jelek ndak papa, asal tidak menyontek. Jadikan itu untuk memacu semangat belajar dan mendapat hasil lebih baik lagi. Pak Gubernur dulu begitu, paling sulit kalau pelajaran Matematika, tapi ndak mau nyontek, supaya pinter ya belajar,” terangnya.
Tak lupa Ganjar juga berpesan kepada para guru yang mendampingi untuk mengutamakan pendidikan karakter dan antikorupsi di sekolahnya. Guru dilarang memarahi siswa ketika nilai salah satu mata pelajarannya jelek.
“Saya itu tidak risau kalau anak saya tidak bisa matematika. Saya akan risau kalau anak saya tidak bisa antre. Kepada guru-guru di sekolah saya titip pesan, jangan hanya soal kecerdasan intelektual semata yang diutamakan, namun harus seimbang antara kecerdasan emosional dan spiritual anak-anak kita,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Tafsir mengatakan, tujuan kunjungan siswa-siswi SMP itu untuk mendapatkan pengalaman dan motivasi dari Gubernur.
Tafsir berharap, apa yang disampaikan oleh Ganjar dapat membekas di hati para siswanya. Sehingga, mereka kelak akan menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi. (*)
editor : ricky fitriyanto