in

Semarang Drag Carnival: Ajang Adu Prestasi di Lintasan Resmi

Black Xperience Semarang Drag Carnival di lintasan Skadron 31 Penerbad Semarang. (tangkapan layar Instagram semarang drag carnival)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Black Xperience Semarang Drag Carnival 2025 menjadi ajang adu prestasi para pebalap dari berbagai daerah di Indonesia. Rangkaian kegiatan HUT ke-66 Penerbad tersebut diharapkan bisa menekan balap liar yang berpotensi merugikan masyarakat.

Ribuan starter yang terdiri dari 759 mobil dan 645 motor beradu kecepatan pada ajang Black Xperience Semarang Drag Carnival (SDC) yang berlangsung di lintasan Skadron 31 AYC Penerbad Bandara Lama Ahmad Yani Semarang, 6-7 Desember 2025.

Wakil Komandan Skadron 31/AYC Puspenerbad Letkol Cpn Gilang Bogie Utomo mengapresiasi SDC 2025 yang disebutnya menjadi ajang positif untuk mewadahi anak-anak muda agar menyalurkan hobinya di lintasan resmi hingga melahirkan prestasi.

“Pimpinan kami juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti SDC ini. Melalui kegiatan ini kami berharap bisa menekan aksi balap liar yang berpotensi menimbulkan kerugian di masyarakat,” kata Gilang Bogie, Minggu (7/12/2025).

Panitia SDC 2025, Jim Sudaryanto menambahkan, selain adu kecepatan di lintasan, Black Xperience Semarang Drag Carnival juga dimeriahkan dengan kontes modifikasi motor.

“Antusiasme sangat luar biasa. Bukan hanya Jawa, mereka datang dari berbagai daerah seperti Pangkalpinang, Palu dan juga Kalimantan. Kali ini ada 22 kelas untuk masing-masing kategori,” ucapnya.

Letkol Cpn Gilang Bogie (kiri) secara simbolis menerima paket bantuan dari Panitia SDC 2025, Jim Sudaryanto.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan untuk korban bencana alam di Aceh dan Sumatra berupa paket makanan siap saji dan peralatan.

“Selain memberi manfaat melalui race, kami juga menggalang dana untuk saudara kita yang terkena bencana di Aceh dan Sumatra. Ada paket makanan siap saji dan peralatan membersihkan sisa bencana yang diserahkan ke Skadron 31 untuk nantinya kami salurkan ke lokasi bencana,” tutup Letkol Cpn Gilang Bogie. (*)