Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Produsen mobil listrik BYD kembali memperluas kehadirannya di Indonesia dengan meluncurkan BYD ATTO 1 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025. Pameran otomotif yang berlangsung pada 24–28 September di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (UNDIP), menjadi momentum penting bagi BYD dalam memperkenalkan city car listrik terbarunya ke pasar Jawa Tengah.
BYD ATTO 1 hadir dalam dua varian, yakni Dynamic dengan harga on the road (OTR) Jawa Tengah Rp 209 juta dan Premium Rp 249 juta. Mobil ini ditujukan sebagai solusi mobilitas perkotaan yang ringkas, efisien, sekaligus ramah lingkungan, dengan target utama generasi muda dan pengguna mobil pertama.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan bahwa peluncuran ATTO 1 menjadi bagian dari strategi besar BYD dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. “Sebagai city car listrik, model ini menonjolkan efisiensi, kepraktisan, dan desain modern. Kami berharap kehadiran ATTO 1 dapat memperluas akses terhadap kendaraan listrik serta mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Ekspansi Jaringan di Jawa Tengah
Partisipasi BYD di GIIAS Semarang 2025 bukan sekadar meluncurkan produk baru, tetapi juga memperkuat jaringan penjualan dan layanan di Jawa Tengah. Hingga pertengahan 2025, BYD telah mengoperasikan 53 diler di 31 kota di Indonesia. Perusahaan menargetkan jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 100 diler hingga akhir tahun. Jawa Tengah menjadi wilayah prioritas karena menunjukkan pertumbuhan signifikan permintaan kendaraan listrik.
Sejak Januari hingga Agustus 2025, BYD mencatat penjualan lebih dari 25.500 unit kendaraan listrik di Indonesia, dengan pangsa pasar EV lebih dari 50 persen. Di Jawa Tengah dan sekitarnya, penjualan telah menembus 400 unit, didukung operasional BYD ARISTA Semarang dan BYD Arista Yogyakarta. Kedua diler tersebut dilengkapi fasilitas berstandar internasional termasuk stasiun pengisian daya.
Untuk menjawab tingginya permintaan, BYD berencana memperluas jaringan hingga 12 titik layanan di Jawa Tengah pada 2026, mencakup kota-kota strategis seperti Semarang, Solo, Sukoharjo, Magelang, Klaten, Jepara, Pati, Tegal, Purwokerto, dan Cilacap. “Jawa Tengah memiliki peran penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Melihat tingginya potensi pasar, kami menargetkan perluasan jaringan hingga 12 titik layanan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan BYD,” kata Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Fitur dan Teknologi BYD ATTO 1
BYD ATTO 1 dibangun di atas platform e-Platform 3.0 dan dilengkapi teknologi Blade Battery, yang menawarkan keamanan tinggi serta efisiensi optimal. Dengan dimensi panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, dan wheelbase 2.500 mm, mobil ini didesain kompak untuk mendukung mobilitas perkotaan.
Sejumlah fitur keselamatan seperti enam airbag (empat untuk varian Dynamic), Electric Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, Cruise Control, serta kamera dan sensor parkir turut disematkan. Dari sisi desain, ATTO 1 hadir dengan LED headlamp, DRL, alloy wheel 16 inci, serta ground clearance 155 mm yang membuatnya lincah sekaligus fleksibel.
Interiornya mengedepankan kenyamanan dengan material soft touch, kursi sport, serta ruang kabin lega. Varian Premium dilengkapi electric driver seat, setir kulit dengan pengaturan tilt dan telescopic, serta wireless charger. Sistem hiburan tersedia melalui panel digital 7 inci dan layar sentuh 10,1 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur “Car-a-oke” bahkan memungkinkan penumpang bernyanyi bersama selama perjalanan.
ATTO 1 juga dirancang hemat energi. Dengan teknologi regenerative braking, konsumsi daya lebih terkontrol sekaligus memperpanjang usia rem. Daya tempuhnya mencapai 380 km untuk varian Premium dan 300 km untuk Dynamic (standar NEDC), cukup untuk kebutuhan mobilitas harian maupun perjalanan antarkota.
Mobil Pertama yang Ramah Lingkungan
Sebagai city car listrik, BYD ATTO 1 diharapkan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat urban, khususnya generasi muda yang ingin memiliki kendaraan pertama. Dengan biaya operasional dan perawatan yang lebih rendah dibanding mobil berbahan bakar fosil, ATTO 1 menawarkan pengalaman berkendara yang ekonomis sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan.
“BYD ATTO 1 kami rancang untuk menjadi teman perjalanan yang efisien dan praktis, khususnya bagi masyarakat urban. Dengan kemudahan pengisian daya di rumah, kantor, maupun SPKLU, kami berharap model ini menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan yang ideal,” tutur Luther Panjaitan.
Kehadiran BYD ATTO 1 di GIIAS Semarang 2025 sekaligus menegaskan komitmen BYD dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan harga yang kompetitif, jaringan layanan yang luas, serta dukungan teknologi terkini, city car listrik ini diyakini mampu menjadi daya tarik utama di pasar otomotif Jawa Tengah. (*)
