JAKARTA (jatengtoday.com) – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife kembali menggelar MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026 yang kini digelar di 10 kota di Indonesia. Dua kota baru, Malang dan Bekasi, resmi ditambahkan dalam rangkaian turnamen sepak bola putri kelompok usia KU 8, KU 10, dan KU 12 yang tahun ini dimulai dari Kudus pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Program Director MLSC, Teddy Tjahjono, menyampaikan harapan agar turnamen ini mampu meningkatkan partisipasi siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam dunia sepak bola. Ia menekankan pentingnya turnamen rutin sebagai wadah pembinaan berkelanjutan.
“Turnamen harus digelar secara konsisten agar peserta termotivasi untuk menekuni sepak bola. Kami ingin membangun fondasi yang kuat bagi sepak bola putri nasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Turnamen seri pertama di Kudus diikuti 1.370 peserta dari 92 sekolah, menandai tingginya antusiasme masyarakat. Menurut Teddy, penambahan kota penyelenggara seperti Malang dan Bekasi didasari hasil survei yang menunjukkan minat besar terhadap sepak bola putri, selain juga memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia.
Sebagai contoh, Bekasi dikenal lewat Persikasi dan FC Bekasi City yang aktif di Liga 2, sementara Malang memiliki warisan klub sepak bola sejak era kolonial seperti Malangsche Voetbal Bond (MVB) dan PSIM Malang.
Tahun ini, MLSC juga memperkenalkan sejumlah perubahan teknis, seperti dimensi lapangan KU 12 yang kini menjadi 26 x 42 meter dan titik penalti yang diatur 10 meter dari gawang. Babak semifinal hingga final KU 10 pun akan menggunakan lapangan KU 12. Peraturan ini merujuk pada adaptasi dari ketentuan PSSI untuk pengembangan usia dini.
Dari sisi dukungan nutrisi, Savoria melalui MilkLife kembali menjadi sponsor utama turnamen. Business Unit Head (Dairy) Savoria, Didiet Fadriana Abdulkadir, menyebut para juara akan menerima suplai satu karton susu 115 ml per bulan selama enam bulan. Dukungan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus upaya mendukung performa atlet dari sisi gizi.
“Peserta MLSC tak hanya bertambah jumlahnya, tapi juga kualitas permainannya. Beberapa telah mengikuti seleksi timnas U-16 dan turnamen internasional. Nutrisi dari MilkLife kami harap jadi penunjang semangat dan prestasi mereka,” jelas Didiet.
Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, mengapresiasi MLSC yang konsisten mendukung pembinaan usia dini, sejalan dengan program PSSI. “MLSC menjadi bagian penting dalam ekosistem pembinaan sepak bola putri nasional. Kami berharap turnamen ini terus melahirkan talenta untuk timnas dan level profesional,” katanya.
Salah satu jebolan MLSC, Clea Abelia, turut berbagi pengalamannya. Lulusan SDN Kalisari 01 ini sempat bertanding di JSSL Singapore 7’s 2025 dan meraih runner-up. Abel, sapaan akrabnya, menyebut MLSC sangat berpengaruh dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola.
“Dari MLSC aku belajar banyak. Selain menambah jam terbang, aku juga bisa bermain di luar negeri. Kalau ingin jadi pesepakbola, MLSC adalah tempat yang tepat,” tutur Abel yang kini bermain di Cipta Cendikia Football Academy.
Abel juga mencatatkan prestasi membanggakan sebagai Top Scorer MLSC Jakarta 2024 dan 2025, serta membawa timnya meraih gelar juara dan runner-up.
Selain turnamen 7 vs 7, MLSC juga menyelenggarakan Festival SenengSoccer untuk KU 8 yang bersifat rekreatif, dan Skill Challenge yang menguji teknik dasar seperti dribbling, shooting, hingga 1-on-1 duel. MLSC juga akan menggelar All Starsyang mempertemukan talenta terbaik hasil kurasi dari seluruh kota.
Berikut jadwal MLSC Seri 1 tahun ini:
• Kudus: 29 Juli – 3 Agustus
• Semarang: 5 – 10 Agustus
• Surabaya: 19 – 24 Agustus
• Tangerang: 2 – 7 September
• Bekasi: 9 – 14 September
• Bandung: 16 – 21 September
• Yogyakarta: 14 – 19 Oktober
• Solo: 28 Oktober – 2 November
• Malang: 4 – 9 November
• Jakarta: 18 – 23 November
Melalui MLSC 2025–2026, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife terus berkomitmen menumbuhkan semangat juang dan potensi anak-anak perempuan Indonesia untuk mencetak masa depan sepak bola putri yang lebih cerah. (*)
