Ajie MH.
YOGYAKARTA (jatengtoday.com) — Dua BUMN strategis, PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi menandatangani kontrak kerja sama multiyears pengadaan pelumas dan gemuk produk Pertamina, lengkap dengan layanan Oil Condition Monitoring (OCM) untuk periode 2025–2027. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam penguatan ekosistem BUMN, khususnya di sektor energi dan transportasi.
Melalui kontrak ini, PTPL akan menyuplai hingga 2.300 kiloliter pelumas setiap tahunnya guna mendukung operasional armada lokomotif dan infrastruktur pendukung milik KAI. Selain suplai produk, PTPL juga akan menghadirkan layanan monitoring kondisi pelumas berbasis data guna mendorong sistem pemeliharaan prediktif (predictive maintenance) dan meningkatkan efisiensi perawatan aset.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di UPT Balai Yasa Yogyakarta PT KAI, dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, dan Direktur Perencanaan Strategis & Prasarana PT KAI, John Roberto. Acara ini turut disaksikan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, serta jajaran manajemen PTPL, termasuk Direktur Sales & Marketing Dwi Puja Ariestya, VP Key Account Atoy Saturi, dan Head of Technical Specialist (HOTS) Sinung Wikantoro.
“Penandatanganan kontrak ini menegaskan komitmen jangka panjang kami untuk mendukung transformasi dan efisiensi operasional PT KAI. Kami tidak hanya menyediakan pelumas, tetapi juga solusi teknis berbasis teknologi untuk memastikan keandalan dan keselamatan transportasi publik berbasis rel,” ujar Werry Prayogi.
Sementara itu, John Roberto menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi besar KAI dalam memperkuat manajemen aset dan pemeliharaan armada berbasis data. “Kolaborasi dengan Pertamina Lubricants akan memperkuat sistem layanan kami dan mendukung efisiensi jangka panjang,” tambahnya.
Beberapa produk utama yang masuk dalam kontrak ini antara lain Diloka 448X untuk mesin lokomotif, Sebana HP dan Wissel untuk sistem switching, Meditran SX Series, serta beragam pelumas dan gemuk industri lainnya. Seluruh produk akan disertai layanan OCM guna memantau performa pelumas secara real time dan mendukung pengambilan keputusan teknis di lapangan.
Dengan dimulainya fase implementasi penuh kerja sama ini, PT KAI dan Pertamina Lubricants akan fokus pada konsistensi suplai, integrasi data analitik, serta peningkatan standar operasional di fasilitas pemeliharaan seperti Balai Yasa. Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun sistem transportasi publik yang lebih andal, efisien, dan berkelanjutan. (*)
