in

Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong MPLS Jadi Ajang Penguatan Nilai Nilai Pancasila di Kalangan Pelajar

SMAN 10 Semarang ikut menggelar PTM 100 persen, tapi membagi jam sekolah siswa untuk menjaga kelas tetap terisi setengah dari kapasitas. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Wakil ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh meminta agar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dijadikan ajang memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalanganpelajar. Permintaan ini disampaikan sebagai upayamenciptakan lingkungan sekolah yang lebih humanis dan berkarakter.

“Kami mendorong agar Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) harus bisa dimanfaatkan untuk penanaman nilai-nilaiPancasila di kalangan pelajar, terutama tentang toleransi dan persatuan,” ungkap Saleh.

Saleh juga meminta agar tidak ada perploncoan ataupunbullying selama MPLS berlangsung. Ia menegaskan bahwapraktik-praktik tersebut sudah tidak sesuai dengan zaman.”Perploncoan dan bullying itu cara kuno, harus sudahditinggalkan. Tidak boleh ada lagi bullying dan perploncoandi sekolah” tegas Saleh.

Saleh menilai MPLS dapat menjadi sarana yang efektif untukmenanamkan nilai-nilai luhur bangsa melalui pendidikankarakter berbasis Pancasila. Ia menyebut butir-butir Pancasila sebagai fondasi yang kuat dalam membentuk perilaku siswa.

“Pancasila merupakan fondasi pembentukan karakter. Harus dibahas dan ditanamkan sejak MPLS, bukan hanya sekadardisampaikan normatif,” tuturnya.

Saleh mengajak semua pihak di sekolah, mulai dari kepalasekolah, guru, hingga pengurus OSIS, untuk memastikanMPLS berjalan dalam suasana yang menyenangkan, aman, dan menghargai setiap siswa.

“Anak-anak harus merasa aman dan dihargai sejak haripertama masuk sekolah. Tidak boleh ada perundungan atautekanan mental dalam bentuk apa pun,” katanya.

Ia berharap dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis nilai, MPLS dapat menjadi pintu masuk bagi lahirnyagenerasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik.

“Kalau sejak awal mereka sudah disambut dengan kebaikandan nilai-nilai yang benar, maka sekolah akan menjadi tempatyang mereka cintai. Dan itu akan membentuk mereka menjadipribadi yang lebih baik di masa depan,” ujarnya. (*)