in ,

Demi Transparansi, Paslon Bupati Tegal Bima-Mujab Sampaikan Laporan Kampanye

SEMARANG (jatengtoday.com) – Meski gagal terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal, pasangan calon Bima Eka Sakti-Muhammad Syaiful Mujab tetap menyampaikan laporan kampanye.

Menurut Bima Sakti, walaupun pilkada sudah usai, penyampaian laporan tetap penting sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap publik, terutama bagi para pendukungnya yang telah membantu selama proses kampanye.

“Sesuai prinsip kerja kami yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, Bima-Mujab sampaikan capaian-capaian selama pencalonan kami dalam Pilkada Kabupaten Tegal yang lalu,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Dia mengatakan, selama masa kampanye Bima-Mujab mengunjungi 287 desa dan kelurahan di 18 kecamatan. Menggelar lebih dari 6.000 kegiatan serta bertemu langsung dengan ratusan ribu warga.

Paslon Bima-Mujab konsisten memperjuangkan berbagai isu strategis. Mulai dari bidang kesehatan (berobat gratis, pemerataan penerimaan bantuan, dokter keliling desa); pendidikan (satu kecamatan satu sekolah negeri, satu keluarga miskin satu sarjana).

Kemudian memperjuangkan lapangan pekerjaan (pemerataan komposisi penyerapan gender, proyeksi penanaman modal yang wajib menyerap 80% tenaga kerja lokal); partisipasi dan kepemudaan (revitalisasi Gor, pembangunan E-Sport Center, pembanguna circuit).

Lalu, memperjuangkan akses transportasi umum (inisiasi Trans Galawi, remapping trayek angkutan umum); hingga komitmen memberantas pungli dan efisiensi ruang terbuka.

Paslon Bima-Mujab juga alokasi keuangan selama masa kampanye. Total pemasukan dana kampanye Rp3,8 miliar, terdiri dari dana pribadi paslon Rp2,08 miliar dan hasil penggalangan dana Rp1,7 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk berbagai hal. Yakni untuk operasional dan kunjungan Rp1,04 miliar, pengadaan alat peraga kampanye (APK) Rp765,5 juta, kegiatan publik Rp673 juta, pemasaran Rp529,4 juta, kampanye akbar Rp410,3 juta, publikasi dan sosmed Rp325,5 juta, dialog tokoh Rp97,7 juta.

Total dana yang digunakan Rp3,8 miliar, sisa Rp25.367.

“Sebagai wujud tanggung jawab kami kepada publik, kami berkomitmen untuk melaporkan semua bentuk penggunaan dana dan dukungan yang telah diterima secara transparan,” ungkapnya.

Paslon Bima-Mujab mengucap terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan warga Kabupaten Tegal, terutama bagi 256.621 warga yang memilihnya saat Pilkada 2024.

“Kami juga memohon maaf apabila selama masa kampanye ada hal yang kurang berkenan atau usaha yang belum maksimal. Namun, prinsip transparansi, integritas, dan keberpihakan kepada rakyat akan terus menjadi nilai utama yang kami pegang,” tegasnya. (*)