SEMARANG (jatengtoday.com) – Akses transportasi menuju kawasan Simpang Lima bakal ditutup pukul 06.30-08.00. Bagi pengendara yang melintas, lalu lintas akan dialihkan melalui Jalan Sriwijaya, Jalan Veteran, kawasan Kampung Kali, Jalan Erlangga, Jalan Pandanaran II, dan sekitarnya.
Pengalihan lalu lintas itu merupakan upaya agar kawasan Simpang Lima steril dari kendaraan bermotor karena ada upacara hari jadi ke-68 Provinsi Jateng.
Sekda Jateng, Sri Puryono mengatakan ada yang berbeda dalam perayaan tahun ini. “Peringatan tahun ini akan kami lakukan dengan berbeda. Rencananya, prosesi upacara akan menggunakan Bahasa Jawa,” bebernya, Selasa (14/8).
Busananya pun menggunakan adat khas Jawa. ASN pria mengenakan beskap Jawi Jangkep, lengkap dengan blangkon, keris, dan selop. Sedangkan yang wanita mengenakan kebaya.
“Kami juga mengundang seluruh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, perayaan Hari Jadi ke-68 Provinsi Jawa Tengah melalui kegiatan Pesta Rakyat akan dipusatkan di Kabupaten Pemalang. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 18-20 Agustus mendatang.
Beragam kegiatan dikemas menarik, dan melibatkan masyarakat. Mulai dari pagelaran musik dengan menghadirkan artis nasional Virsha dan grup band Seventeen, senam, jalan sehat, gowes, night run, serta Festival Dolanan Anak.
Ada pula pagelaran seni budaya tradisional maupun modern, kompetisi olahraga, bursa kerja dengan kualifikasi mulai tamatan SMU/SMK, diploma, sarjana, sampai pascasarjana, pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan kuliner.
“Kami juga menggelar Jateng Bersalawat. Tidak hanya itu, kami juga menyelenggarakan bakti sosial dengan membagikan sekitar 1.000 paket sembako murah, pelayanan konsultasi kesehatan, edukasi gizi, dan sebagainya. Prinsipnya semua kegiatan adalah merakyat, melibatkan masyarakat, dan mengangkat potensi di Jawa Tengah,” beber Sri Puryono. (*)
editor : ricky fitriyanto