in

Real Madrid Kukuhkan Status sebagai Raja Eropa

Pemain Real Madrid meluapkan kegembiraan setelah menjadi juara Liga Champions 2021/2022. (antara/reuters/Kai Pfaffenbach)

PARIS (jatengtoday.com) – Real Madrid semakin mengukuhkan status mereka sebagai Raja Eropa setelah menjuarai Liga Champions 2021/22 dengan mengalahkan Liverpool 1-0 dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Itu menjadi gelar ke-14 Real Madrid sejak kompetisi itu digelar pada 1955 dengan nama yang lebih dikenal sebagai Piala Champions.

Klub kesayangan Jenderal Franco itu mendominasi lima edisi pertama Piala Champions sebelum menambah satu trofi lagi di era kepemimpin Sang Diktator Spanyol tersebut pada 1966.

Setelah kompetisi berganti format dan nama menjadi Liga Champions sejak musim 1992-93, Los Blancos merasakan gelar juara era baru pada 1998 sebelum memenangi edisi pemungkas abad 20 pada 2000.

Real Madrid kembali juara pada 2002 dengan menaklukkan wakil Jerman Bayer Leverkusen yang kala itu berusaha menciptakan kejutan di Liga Champions.

Pada 2014, Real Madrid menggenapi gelar Liga Champions ke-10 mereka yang kesohor sebagai La Decima di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, dengan menaklukkan rival sekota mereka Atletico Madrid dalam partai final.

Selain karena raihan La Decima, final 2014 begitu dikenang banyak orang lantaran Real Madrid tertinggal sejak menit ke-36 akibat gol Diego Godin dan tampaknya bakal dipaksa menyaksikan rival sekotanya menjadi juara.

Namun hal itu tak dibiarkan terjadi sebab Sergio Ramos mencetak sebuah gol dramatis pada menit ketiga waktu tambahan untuk membuat kedudukan imbang 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.

Di babak tambahan, Real Madrid membalikkan sepenuhnya peruntungan mereka lewat gol Gareth Bale lima menit sebelum jeda singkat babak tambahan pertama untuk meraih keunggulan 2-1 atas Atletico.

Dua gol tambahan dari Marcelo dan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo mengunci kemenangan 4-1 bagi Real Madrid yang melewati garis finis La Decima mereka.

La Decima rupanya hanya jadi cuplikan era baru dominasi Real Madrid di Liga Champions, sebab pada 2016, 2017, dan 2018, mereka menyapu bersih gelar juara kompetisi itu sembari membuat Zinedine Zidane sebagai pelatih pertama yang meraih juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Real Madrid lantas meraih gelar ke-14 mereka dengan menaklukkan Liverpool 1-0 di Paris, membayar lunas kekecewaan yang pernah mereka rasakan 41 tahun silam di kota yang sama.

Dengan raihan 14 gelar, Real Madrid kian jauh dari jangkauan tim-tim elit Eropa lain dalam daftar juara Liga Champions. AC Milan yang menjadi pesaing terdekat baru mengoleksi tujuh trofi Liga/Piala Champions.

Pelatih Tersukses

Gelar yang dicapai El Real juga mengantarkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tersukses Eropa. Real Madrid sukses mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol semata wayang Vinicius Junior.

Itu menjadi kali keempat pelatih berjuluk Don Carletto tersebut mengantarkan tim yang ditanganinya menjuarai Liga Champions setelah AC Milan pada 2003 dan 2007, serta Real Madrid pada 2014.

Ancelotti praktis menjadi pelatih pertama yang pernah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dalam sejarah, menguasai posisi puncak daftar pelatih jawara kompetisi itu setelah sebelumnya berbagi tempat dengan manajer legendaris Liverpool Bob Paisley dan mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.

Daftar Juara Liga Champions

14 – Real Madrid
7 – AC Milan
6 – Liverpool, Bayern Munich
5 – Barcelona
4 – Ajax
3 – Manchester United, Inter Milan
2 – Benfica, Nottingham Forest, Juventus, Porto, Chelsea
1 – Celtic, Feyenoord, Aston Villa, Hamburg SV, Steaua Bucharest, PSV Eindhoven, Red Star Belgrade, Marseille, Borussia Dortmund

(ant)