in

700 Mantan Aktivis 98 Jawa Tengah Siap Bergabung di Rembuk Nasional

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tak kurang dari 700 mantan aktivis 98 dari berbagai daerah di Jawa Tengah mendeklarasikan kesiapan untuk bergabung dalam Rembuk Nasional. Acara itu bakal digelar 7 Juli 2018 mendatang di Jakarta.

Agenda Rembuk Nasional Aktivis 98 ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap situasi kebangsaan yang terjadi belakangan ini. Situasi politik di Indonesia kian tak terkendali. Benih-benih intoleransi, radikalisme dan terorisme dinilai menjadi ancaman berbahaya.

Deklarasi Syarikat 98 Jawa Tengah tersebut dilakukan di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Jalan Nakula II Nomor 5 Semarang Selatan, Sabtu (30/6).

“Syarikat 98 Jawa Tengah akan hadir dalam Rembuk Nasional Aktivis 98 di Jakarta. Diperkirakan kurang lebih 700 orang dari berbagai daerah,” kata salah satu aktivis 98 dari IAIN Walisongo Semarang (kini UIN Walisongo).

Dijelaskan, ratusan aktivis tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Kota Semarang, Salatiga, Magelang, Solo, Kendal, Kudus, Batang, Boyolali dan lainnya. “Semua menyatakan siap menuju ke Ibukota untuk mengikuti Rembuk Nasional ini,” katanya.

Sedikitnya 20 bus telah disiapkan untuk menghadiri Rembuk Nasional yang rencananya dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). “Kami kembali berhimpun karena melihat situasi kebangsaan perlu segera disikapi demi menjaga tetap tegaknya NKRI,” imbuh Ahmad Dimyati, Aktivis 98 dari alumni IAIN Salatiga.

Dimyati menilai, reformasi sejak 20 tahun lalu masih menyisakan persoalan seperti pelanggaran hak asasi (HAM) masa lalu yang tidak terselesaikan. Maka hal seperti itu perlu didorong agar pemerintah menuntaskannya. “Pemerintah sebetulnya sudah mulai hadir dalam penyelesaian sejumlah kasus, misalnya kasus lumpur Lapindo. Tetapi kasus lain jangan didiamkan,” tegasnya. (abdul mughis)

editor : ricky fitriyanto

Abdul Mughis