DEMAK (jatengtoday.com) – Jabatan kepala desa merupakan jabatan strategis. Kepala Desa merupakan sosok pertama yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka, pelantikan ini merupakan titik awal untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
”Saya minta Panjenengan semua langsung tancap gas merealisasikan berbagai program yang menjadi visi misi, utamanya program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” saran Bupati Demak Eistianah saat Pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan dan Pelantikan Kepala Desa Terpilih Kabupaten Demak Masa Jabatan 2022-2028 di pendopo Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada 182 Kepala Desa Terpilih se-Kabupaten Demak. Semoga momentum pelantikan ini dapat menjadi motivasi untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab. Membawa perubahan positif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, serta kehidupan bermasyarakat yang agamis, kondusif dan berbudaya.
Bupati juga berterima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa ini. Terutama kepada Panitia Pilkades Tingkat Desa dan Pemerintah Desa termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang telah mengawal, mengantarkan, serta memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala desa.
“Alhamdulillah atas dukungan dan kerjasama dari Saudara-saudara semua, penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa berhasil kita laksanakan dengan sukses tanpa ekses,” ucapnya.
“Satu hal yang perlu Saudara ingat, bahwa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, Kepala Desa tidak bisa terlepas dari dukungan Badan Permusyawaratan Desa sebagai unsur pemerintahan desa. Untuk itu saya minta agar Kepala Desa beserta seluruh jajarannya dan Badan Permusyawaratan Desa dapat saling bersinergi dan membangun komunikasi yang harmonis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan desa. Terus jalin komunikasi, koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak. Utamanya dengan Camat, mengingat Camat merupakan kepanjangan tangan dari Pemkab Demak,” jelas Bupati.
Bupati mengharapkan agar para lurah menjadi sosok pamong yang mengayomi dan mampu berbaur dengan seluruh elemen masyarakat. Mampu menyerap segala aspirasi masyarakat dan harus peka serta peduli terhadap segala persoalan yang terjadi dalam masyarakat desa yang menjadi wilayahnya.
“Jadilah sosok yang solutif, inovatif, adaptif dan taat aturan. Pengelolaan keuangan desa, harus tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran, tepat administrasi dan harus sesuai dengan skala prioritas,” ujarnya.
“Yang terpenting, Panjenengan semua juga harus mampu menjadi kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Demak yang selalu siap sejalan dan menyukseskan berbagai program dan kebijakan yang dimiliki, utamanya dalam melakukan percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ini sangat penting, karena pajak memiliki peran penting dalam pembangunan,” pungkasnya. (*)