KLATEN (jatengtoday.com) – Sebanyak 17 warga Klaten yang masih buang air besar (BAB) di sungai dipanggil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pemanggilan itu saat Ganjar memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Kamis (11/7/2019).
Awalnya, Ganjar bertanya kepada masyarakat siapa yang masih BAB sembarangan di desa tersebut, belasan warga tunjuk jari. “Siapa yang belum memiliki WC tunjuk jari. Ayo maju ke depan,” tanya Ganjar kepada warga yang berkerumun di pinggir lapangan.
Seketika, beberapa ibu-ibu berlarian maju ke dekat Ganjar. Total ada 17 ibu-ibu yang tergopoh-gopoh lari ke tengah lapangan.
Salah satu warga yang lari ke tengah lapangan, Semiyati (45) mengatakan, sehari-hari dirinya sekeluarga BAB di sungai belakang rumahnya.
Tetangganya, Parjiyem (55) menimpali. Menurutnya BAB di sungai lebih enak.
Ganjar hanya geleng-geleng kepala mendengar pernyataan beberapa warga itu. Dia pun memanggil Kepala Desa Jimbung. Untuk menyelesaikan persoalan itu, Ganjar membantu masing-masing Rp 1 juta kepada 17 warga tersebut untuk pembuatan jamban.
Dijelaskan, persoalan masyarakat masih banyak ditemukan di lapangan. Melalui TMMD ini, diharapkan berbagai persoalan tersebut dapat diselesaikan.
“Sebenarnya ini tidak sulit, hanya butuh kesadaran semua pihak akan pentingnya kesehatan. Karena BAB sembarangan itu dapat menimbulkan banyak penyakit seperti kolera, disentri dan sebagainya,” tegasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
