SOLO (jatengtoday.com) – Sekitar 1.600 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel menyatakan tidak akan ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan akan dilakukan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.
Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi menambahkan bahwa keluarga besar Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu datang untuk melayat langsung.
“Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja,” kata Pangdam.
Menurut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), physical distancing diminta agar diterapkan.
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker, Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 16.45 WIB.
Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3) pada pukul 13.00 WIB. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa