• Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
Jateng Today
  • Home
  • HEADLINE
  • KOTA KITA
  • PERISTIWA
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN – KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • BUDAYA
  • VLOG
  • JALAN-JALAN
  • KOTA LAMA
  • MILENIAL
No Result
View All Result
  • Home
  • HEADLINE
  • KOTA KITA
  • PERISTIWA
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN – KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • BUDAYA
  • VLOG
  • JALAN-JALAN
  • KOTA LAMA
  • MILENIAL
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Yoni Candi Duduhan Ditemukan, Lalu Ditimbun Lagi. Mengapa ?

Tim evakuasi tidak berani mengambil kesimpulan mengapa posisi Yoni berada tertimbun di dasar sumuran.

oleh Ajie MH
16 November 2018
di Peristiwa
Yoni Candi Duduhan Ditemukan, Lalu Ditimbun Lagi. Mengapa ?

Yoni Candi Duduhan saat ditemukan. ajie mh/jatengtoday.com.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Yoni Candi Duduhan yang ditemukan tim evakuasi di kompleks situs Candi Duduhan kembali ditimbun. Penimbunan ini merupakan prosedur standar sebelum situs candi tersebut mendapat kepastian statusnya.

“Ini adalah prosedurnya dari kami untuk melakukannya. Yang jelas, kami sudah mendapatkan data mengenai candi dan komponen di dalamnya. Kalau sudah ada kepastian mengenai status candi, akan lebih mudah untuk dibuka lagi,” jelas Ketua Tim ekskavasi dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Agustijanto Indradjaja, Jumat (16/11/2018).

Dijelaskan, ekskavasi yang bekerjasama antara PPAN bersama lembaga arkeologi Perancis, EFEO itu dilakukan sejak Senin lalu. Menurut dia, saat awal ekskavasi, pihaknya menentukan dua lokasi untuk digali.

BeritaTerkait

Sempat Heboh Kontraktor Salah Pasang Kursi Penonton, Stadion Citarum Kembali Digelontor Rp 17 Miliar

Masih Ada 8.000 Rumah Tak Layak Huni di Semarang yang Belum Direhab

Satpol PP Garang? Begini Kata Petugas Cantik yang Masih Jomblo Ini

“Kami memang berniat mencari pagar candi, karena itu yang bisa diperkirakan. Kemudian kami juga ingin menggali hingga dasar sumuran, karena saat kami temukan periode kemarin belum sempat digali,” terangnya.

Menurutnya, Yoni yang ditemukan saat ini tergolong cukup besar, yakni ukuran 1 meter. Menurutnya, Yoni di Candi Duduhan ini hampir sama dengan yang terletak di Cangkiran, Mijen.

“Ukurannya cukup besar, 1 meter. Hampir sama dengan yang di Cangkiran,” tegasnya.

Pihaknya memastikan, kondisi Yoni tersebut berada di dasar Sumuran Candi. Meski begitu, tim evakuasi tidak berani mengambil kesimpulan mengapa posisi Yoni berada tertimbun di dasar sumuran.

“Memang aneh kenapa Yoni bisa di dasar sumuran. Kami belum berani menduga faktor-faktor tertimbunnya Yoni,” imbuhnya.

Dia berharap, saat ini pihaknya dapat segera merampungkan pemetaan situs candi. Semakin cepat pemetaan tersebut, akan semakin cepat pula upaya rekomendasi kepada Tim Ahli Cagar Budaya dan dinas terkait.

“Harapannya cepat selesai. Biar bisa kasih rekomendasi dan diajukan ke pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Semarang,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Keyword: Candi DuduhanPemkot SemarangTim Ahli Cagar Budaya

TerkaitBerita

Sempat Heboh Kontraktor Salah Pasang Kursi Penonton, Stadion Citarum Kembali Digelontor Rp 17 Miliar

Sempat Heboh Kontraktor Salah Pasang Kursi Penonton, Stadion Citarum Kembali Digelontor Rp 17 Miliar

13 Februari 2019
Masih Ada 8.000 Rumah Tak Layak Huni di Semarang yang Belum Direhab

Masih Ada 8.000 Rumah Tak Layak Huni di Semarang yang Belum Direhab

12 Februari 2019
Satpol PP Garang? Begini Kata Petugas Cantik yang Masih Jomblo Ini

Satpol PP Garang? Begini Kata Petugas Cantik yang Masih Jomblo Ini

12 Februari 2019
Konversi Gas BRT Dijadikan Role Model Project JCM International

Konversi Gas BRT Dijadikan Role Model Project JCM International

9 Februari 2019
Masuk untuk Berkomentar

IMLEK

Jadwal Debat

TERBARU

Dukung Penuh Atlet Mobile Legend Jateng di Piala Presiden

Dukung Penuh Atlet Mobile Legend Jateng di Piala Presiden

22 Februari 2019
Honda Adventure Days 2019 Kembali Hadir dengan Rute Lebih Menantang

Honda Adventure Days 2019 Kembali Hadir dengan Rute Lebih Menantang

22 Februari 2019
Aset BPD se Indonesia Capai Rp 651,49 Triliun

Aset BPD se Indonesia Capai Rp 651,49 Triliun

22 Februari 2019
Duh, Keran Air Siap Minum di Kota Lama dan Taman Pandanaran Sudah Lama Rusak

Duh, Keran Air Siap Minum di Kota Lama dan Taman Pandanaran Sudah Lama Rusak

22 Februari 2019
Kisah Sekretaris PMI Surachman, Dimintai Darah untuk Cuci Keris dan Jenglot

Kisah Sekretaris PMI Surachman, Dimintai Darah untuk Cuci Keris dan Jenglot

22 Februari 2019
Tahun ini, PSIS Dibangun dari Nol Lagi

Tahun ini, PSIS Dibangun dari Nol Lagi

22 Februari 2019
jateng today

Kantor dan Redaksi

Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325651886
Email: [email protected]
Info Iklan: 081-3256-51-886

Direktur: Agus Suryo Winarto
General Manager, Penanggung Jawab: S. Ismu Puruhito
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Albar Nurhasbiansah
  • Home
  • HEADLINE
  • KOTA KITA
  • PERISTIWA
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN – KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • BUDAYA
  • VLOG
  • JALAN-JALAN
  • KOTA LAMA
  • MILENIAL

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • Home
  • HEADLINE
  • KOTA KITA
  • PERISTIWA
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN – KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • BUDAYA
  • VLOG
  • JALAN-JALAN
  • KOTA LAMA
  • MILENIAL

© 2018 Jateng Today

Website ini memakai cookies dan tidak mengambil data penting Anda.