SEMARANG (jatengtoday.com) – XL Axiata menguatkan jaringan internet di wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Penguatan jaringan ini untuk membantu kebangkitan industri wisata.
Pasalnya, sejumlah destinasi wisata di area tersebut yang sangat popular dan memiliki reputasi nasional, bahkan dunia, seperti Candi Borobudur dan Dieng.
“Sektor wisata menjadi salah satu penopang ekonomi wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Salah satu bagian dari ekosistem wisata yang kuat adalah ketersediaan jaringan data yang juga kuat. Karena itu, XL Axiata menyambut baik inisiatif berbagai pihak yang tidak kenal lelah untuk membangkitkan pariwisata,” papar Group Head Central Region XL Axiata, Bambang Parikesit, Sabtu (12/6/2021).
Di Jateng, lanjutnya, jaringan 4G XL Axiata sudah menjangkau desa-desa pelosok yang berada di kaki-kaki gunung yang kini menjadi destinasi wisata populer. Seperti di Desa Butuh yang kini terkenal sebagai Nepal van Java, Desa Selo yang berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu, juga Gardu Pandang Ketep Pass.
“Saat ini XL Axiata mengoperasikan sekitar 450 BTS 3G dan 4G yang tersebar di area Magelang, Temanggung, dan Wonosobo,” bebernya.
Jaringan XL Axiata telah menjangkau 98 persen dari total 59 kecamatan yang ada di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, Temanggung, serta Wonosobo, yang melayani total hampir 500 ribu pelanggan.
Program fiberisasi jaringan juga terus dilakukan ke semua BTS yang ada guna meningkatkan kapasitas jaringan agar kualitas data menjadi maksimal. Dalam beberapa tahun terakhir ini, perusahaan juga terus melakukan perluasan ke area-area yang belum terjangkau layanan seluler.
Menurut Bambang, dalam periode dua tahun terakhir, secara rata-rata trafik data meningkat hingga 340 persen di kawasan ini, dengan pertumbuhan tertinggi berada di Magelang.
Dalam rentang waktu yang sama, terdapat kenaikan pelangan hingga 196 persen dengan kenaikan tertinggi juga berada di Magelang. Peningkatan trafik dan pelanggan yang signifikan tersebut memperlihatkan bahwa kawasan ini sangat potensial. Masyarakat semakin tergantung dengan internet dalam aktivitas sehari-hari.
Bahkan di Temanggung dan Wonosobo, sekitar 88 persen desa telah menggunakan layanan 4G. Perusahaan juga terus melakukan peningkatan kualitas jaringan untuk beberapa kawasan destinasi baru berhawa sejuk di lereng Gunung Sumbing, seperti Kajoran dan Kaliangkrik yang masuk wilayah Kabupaten Magelang. (*)
editor : tri wuryono