in

Wisatawan Kakak Beradik Hilang Tenggelam di Pantai Glagah Yogyakarta

Tiba-tiba ombak besar menerjang. Kedua korban terseret ombak dan masuk ke palung laut.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta bersama Tim Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih melakukan pencarian. (FOTO ANTARA/HO-Humas Basarnas Yogyakarta)

YOGYAKARTA (jatengtoday.com) – Dua wisatawan yang merupakan kakak beradik dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Pantai Glagah Yogyakarta, Minggu (27/3/2022). Masing-masing beridentitas; Ivander Tristan Zahwan (9), laki-laki dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18), warga Kotagede, Yogyakarta.

Hingga saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta bersama Tim Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih melakukan pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L.Wahyu Efendi, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 5 Pantai Glagah Aris Widiyatmoko bahwa telah terjadi peristiwa tersebut.

“Insiden ini bermula pada Minggu (27/3/2022), kedua korban saat itu sedang duduk di batu pemecah ombak di pinggir pantai. Tanpa disadari, tiba-tiba ombak besar menerjang. Kedua korban terseret ombak dan masuk ke palung laut,” terangnya.

Menurut keterangan saksi, wisatawan yang terhantam ombak tidak hanya dua korban. Namun wisatawan lain bisa menyelamatkan diri. “Saksi mengaku korban lain bisa diselamatkan. Sedangkan dua korban terseret ombak dan hilang terpisah,” katanya.

Menerima laporan tersebut, Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim rescue dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk segera melakukan pencarian.

“T im rescue berkoordinasi dengan SAR Satlinmas wilayah 5 Glagah dan Ditpolair Polda DIY,” kata Wahyu.

Sementara itu, Koordinator SARSatlinmas Wilayah 5 Glagah Aris Widyatmoko mengatakan ombak saat ini masih besar dan anggota satlinmas berkali-kali memberi imbauan kepada pengunjung agar tidak mandi di laut.

“Hingga saat ini kedua korban sedang dalam pencarian oleh tim SAR gabungan,” katanya.(ant)