BOYOLALI (jatengtoday.com) – Sejumlah warga di Kabupaten Boyolali mengikuti sosialisasi Peningkatan Kualitas Pembangunan Keluarga. Acara dibarengi dengan imbauan cegah Covid-19, Sabtu (28/11/2020).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah bersama anggota Komisi IX DPR RI selaku mitra kerja.
Kabid KSPK BKKBN Jateng Agus Pujianto mengajak masyarakat untuk mempersiapkan remaja agar menjadi generasi penerus bangsa. Hal ini merupakan salah satu program prioritas BKKBN.
“Remaja harus dipersiapkan, mulai dari pendidikannya, minimal lulus SMA. Lalu mempersiapkan pekerjaannya,” ujar Agus.
Dia juga mengajak semua orang tua untuk mempersiapkan putra putrinya dalam hal penikahan. Sehingga, saat berumah tangga bisa membangun keluarga yang berkualitas.
Saat ini, undang-undang memperbolehkan orang menikah minimal di usia 19 tahun. Namun, lanjutnya, lebih baik menikah di usia yang lebih matang, perempuan minimal 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Handoyo juga memberi paparan tentang peningkatan kualitas pembangunan keluarga.
Di samping itu, Rahmat mengungkapkan pentingnya menjaga kesehatan dalam situasi pandemi Covid 19. Sudah banyak orang meninggal dunia karena virus ini.
Dia berharap masyarakat ikut mengantisipasi penyebaran Covid-19. Upaya pencegahan tidak bisa hanya mengandalkan vaksin yang kini stoknya masih terbatas.
Yang paling mudah dilakukan adalah melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman hindari kerumunan.
Selain sosialisasi, BKKBN dan mitra kerja membagikan bantuan paket sembako. Total ada 1.000 paket yang akan disalurkan ke tiga desa yang berada di Kabupaten Boyolali. (*)
editor: ricky fitriyanto