SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mendorong PLN UP3 Semarang agar dapat mewujudkan penataan jaringan kabel bawah tanah atau ducting di Kota Semarang. Sejauh ini, semrawutnya jaringan kabel masih menjadi kendala.
Program jaringan kabel bawah tanah saat ini telah mulai dilakukan di beberapa ruas jalan di Kota Semarang, misalnya di Kota Lama. Harapannya, penataan jaringan kabel bawah tanah bisa terealisasikan secara merata di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, perlu adanya dukungan partisipasi PLN dalam program jaringan kabel bawah tanah tersebut.
“Kami sedang merintis (program penataan) kabel jaringan ducting atau bawah tanah. Beberapa sudah kami buat. Mudah-mudahan PLN bisa mendukung dengan ikut memasukan kabel listrik ke dalam tanah. Pasti keren sekali jika Semarang sama sekali tidak ada kabel di udara,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Dikatakannya, selain mengurangi estetika kota, adanya kabel di udara juga membuat kecenderungan adanya pemotongan pohon di Kota Semarang. Maka dari itu, pihaknya berharap ada solusi lain yang bisa dilakukan oleh PLN dalam pemeliharaan jaringan.
“Kami dorong adanya inisiasi, inovasi, agar PLN UP3 Semarang dapat selaras dengan semangat pembangunan yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Semarang. Kita semua menginginkan penghijauan Kota Semarang, punya pohon besar menjulang,” katanya.
Selain itu, lanjut Hendi sapaan akrabnya, PLN memiliki peran penting terhadap kepastian supply listrik untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Semarang. Menurutnya, ketersediaan listrik menjadi salah satu pertimbangan calon investor yang ingin berinvestasi di Kota Semarang.
“Pada saat kami ‘jualan’ Kota Semarang, yang ditanyakan oleh investor pertama adalah perizinan, kemudian infrastukturnya, lalu listriknya bagaimana,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjut dia, pasokan listrik PLN sangat berpengaruh untuk menarik investor di Kota Semarang. “Tujuannya agar dapat mendorong kemajuan Kota Semarang. Yang bisa menjawab kebutuhan industri salah satunya adalah PLN. Apabila PLN bisa support tentu akan semakin banyak investasi masuk ke Kota Semarang, sehingga semakin banyak PAD masuk warganya semakin sejahtera,” ujarnya. (*)