SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang akhirnya berhasil meraih kemenangan atas Borneo FC pada laga pekan ke-13 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (6/6) malam. Meski hanya menang tipis 1-0, namun raihan tersebut membuat para pemain dan jajaran pelatih bergembira.
Kemenangan sebelum jeda libur lebaran tersebut membuat PSIS Semarang naik ke posisi 17 dengan raihan 14 poin. Namun, Laskar Mahesa Jenar masih berada di zona degradasi Liga 1 2018. Sementara itu, Borneo FC turun ke posisi sembilan dengan raihan 16 angka.
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, menyatakan kebahagiaannya setelah dapat meraih poin penuh. Dirinya bangga, dengan perjuangan dan kerja keras sepanjang pertandingan dari seluruh pemain.
“Saya senang dengan kemenangan ini. Terpenting, kami memenangkan pertandingan bukan karena individual pemain, namun seni permainan dan kerja sama yang solid,” katanya usai pertandingan.
Vincenzo mengaku, timnya butuh kerja keras untuk meraih tiga poin dalam pertandingan itu. Ditambah, Borneo FC memberikan perlawanan hebat, terutama di babak pertama.
Skuad Pesut Etam setidaknya memiliki dua peluang emas, yaitu lewat Lerbi Eliandry dan Srdjan Lopicic. Namun Dewi Fortuna masih memihak PSIS Semarang dan menjadikan dua peluang emas milik Borneo itu gagal menjadi gol.
Vincenzo menyebutkan, strategi serangan balik yang dirancang timnya berjalan baik. Proses gol Hari Nur Yulianto berawal dari counter attack cepat melalui Gilang Ginarsa, Bruno Silva, hingga Hari Nur.
“Berkat counter attack kami bisa membuahkan gol untuk PSIS,” terangnya.
Atas kemenangan itu, pihaknya mengaku senang. Ia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan secara penuh untuk kami,” pungkasnya. (andika prabowo)
editor : ricky fitriyanto