in

Usai Sosialisasi Penutupan Sunan Kuning, WhatsApp Kepala Satpol PP Diambilalih Hacker

SEMARANG (jatengtoday.com) – Usai melakukan sosialisasi penutupan lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning (SK), Selasa (18/7/2019), akun WhatsApp (WA) milik Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto dihack pihak tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

Orang tak dikenal tersebut bisa mengambilalih akun WA Fajar. Pelaku berusaha melakukan penipuan kepada sejumlah nomor teman di WA. Salah satunya meminta transfer uang kepada sejumlah wartawan.

Salah satunya wartawan Wawasan, Bagyo dimintai transfer Rp 5 juta, Heri Priyono wartawan Suarabaru.com Rp 5 juta dan Abdul Mughis, wartawan jatengtoday.com Rp 3 juta. Tentu saja, sejumlah wartawan merasa curiga dan segera mengkonfirmasi Kepala Satpol PP Fajar Purwoto.

“Kami langsung menghubungi Pak Fajar untuk mengkonfirmasi perihal permintaan transfer sejumlah uang. Pak Fajar justru malah baru tahu dan membenarkan WA pribadinya dihack,” kata Bagyo.

Pelaku dengan menggunakan WA Fajar Purwoto pertama kali menyapa sebagaimana teman dekat. “Lagi di mana?” Setelah terjadi komunikasi, pelaku menanyakan “Apakah ada saldo di ATM?”, “Kalau ada, minta tolong ditransfer Rp 5 juta, nanti malam saya ganti,” demikian dialog pelaku. “Saya langsung jawab tidak ada, adanya Rp 500 ribu. Lantas, ia menjawab bisa ditranfer saja,” kata Bagyo.

Bagyo menaruh curiga karena tidak sewajarnya Kepala Satpol PP meminta transfer uang. Ia pun telah meyakini bahwa hal tersebut modus penipuan. “Pasti ini WA Kasatpol diambilalih pihak tak bertanggungjawab,” katanya.

Begitupun Heri Priyono, ia mengaku menerima pesan WA serupa. Ia diminta untuk mentransfer uang senilai Rp 5 juta. “Lagi di mana? Saya balas di kantor Pak. Kemudian, dijawab mau minta tolong. Ada saldo di ATM Rp 5 juta bisa buat transfer, nanti malam saya ganti?,”.

“Saya jawab tidak punya ATM, duit saya biasa disimpan di celengan babon,” kata Heri. Pelaku langsung membalas “Oke”.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto membenarkan, WA-nya tiba-tiba tidak aktif sejak pukul 14.00 WIB. “Saya langsung hubungi customer service. Sebelumnya, saya mendapatkan SMS nomor Anda diblokir. Sudah saya urus, ini sudah dapat kode verifikasi, diminta menunggu sebelas jam untuk aktif. Sementara saya tidak bisa WA,” katanya melalui sambungan telepon.

Ia juga mengimbau kepada seluruh kolega apabila ada pihak yang meminta apapun menggunakan nomor WA atas Fajar Purwoto, agar tidak ditanggapi. “Itu penipuan,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Abdul Mughis