SEMARANG – Sebanyak 32 orang mantan wasit dari seluruh Indonesia datang ke Kota Semarang untuk mengikuti kursus instruktur wasit nasional.
Dalam acara yang dihelat di Hotel Candi Indah Kota Semarang itu, mereka digembleng selama empat hari oleh para assesor wasit, salah satunya adalah assesor wasit asal Jepang, Mr Toshiyuki Nagi.
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng mengatakan, kursus instruktur wasit nasional ini dilakukan untuk upgrade ilmu para peserta untuk menjadi guru pencetak wasit yang profesional.
“Pesertanya mantan-mantan wasit nasional, mereka mengikuti kursus ini untuk menjadi instruktur wasit dalam rangka mencetak wasit-wasit baru di Indonesia,” kata dia, Jumat (20/7).
Johar menerangkan, assesor wasit asal Jepang, Mr Nagi merupakan wasit profesional berlisensi FIFA. Ia juga pernah menjadi wasit gelaran piala dunia pada 2014 lalu.
“Jadi harapannya dengan pengalaman dari Mr Nagi ini, para calon instruktur wasit memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk mendidik wasit-wasit baru di daerah masing-masing,” tegasnya.
23 peserta yang ikut dalam kursus tersebut lanjut Johar merupakan perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia. Diharapkan nantinya, mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kursus ini untuk mendidik para wasit di daerah masing-masing.
“Untuk itu, mereka penting untuk mengikuti kegiatan ini. Sebab di dunia sepak bola itu, peraturan, teknik, trik selalu berubah dan ada yang baru tiap tahunnya,” tegasnya.
Selain kegiatan kursus instruktur wasit ini, pada tanggal 22 Juli nanti pihaknya lanjut Johar akan mengadakan workshop wasit. Nantinya, seluruh wasit dari Indonesia akan didatangkan dalam kegiatan itu.
“Tujuannya untuk menyatukan visi, misi dan membahas semua hal tentang perwasitan untuk kompetisi yang lebih baik,” pungkasnya. (andika prabowo)
Editor: Ismu Puruhito