SEMARANG (jatengtoday.com) – Kampus UIN Walisongo Semarang disebut sedang mempersiapkan strategi untuk menghidupi tatanan kampus baru. Yakni era new normal di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Walisongo Prof Imam Taufiq dalam kegiatan halal bi halal dan silaturahmi virtual yang dilangsungkan Selasa (2/6/2020).
Menurut Imam, lembaga yang dipimpinnya saat ini telah memasuki usia ke-50 tahun dan sudah menorehkan sejumlah prestasi. Maka dari itu, dia ingin agar kampusnya tetap adaptif terhadap kondisi pandemi ini.
“Kami dan pimpinan UIN sedang memantapkan strategi menghadapi ini. Kita harus menyapa dan masuk pada tatanan kampus baru,” ujar Imam dalam siaran persnya, Rabu (3/6/2020).
Pihaknya akan memantapkan mindset dan mental supaya bisa berkhidmat di kampus dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Ini sedang dipersiapkan, akan segera dilaunching,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengatakan, Covid-19 memaksa manusia bertransformasi ke peradaban baru. Hidup baru menuntut lebih disiplin, hemat dan berkomunkasi virtual. Hal ini seperti yang saat ini dilakukan, melakukan silaturrahmi virtual.
“Covid-19 menumbuhkan kerja baru agar efisien dan produktif. Kita persiapkan agar memiliki komitmen terhadap umat dan bangsa. Covid merekonstruksi cara pandang kita baik sebagai pribadi,” ujarnya.
Zainut Tauhid juga mengajak semua orang untuk optimis menghadapi perubahan baru dengan menjadi pribadi yang baik. (*)
editor: ricky fitriyanto