Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) — Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) meluncurkan program Wirausaha Merdeka (WMK). Udinus dipercaya menjadi salah satu perguruan tinggi pelaksana program dari Kemendikbud RI.
Grand launching program WMK dilaksanakan di Gedung E lantai 3 Udinus ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Udinus Prof Edi Noersasongko. Acara diikuti seluruh jajaran Udinus serta mahasiswa.
WMK Udinus mengusung tema “Precision Technopreneurship”, yang berarti mengembangkan program berbasis teknologi presisi menggunakan pendekatan artificial dan business intelligence dalam upaya penguatan ekosistem wirausaha berkelanjutan.
Penanggung Jawab Perguruan Tinggi Pelaksana Program WMK Udinus, Dr. Kusni Ingsih mengajak mahasiswa memanfaat kesempatan sebaik mungkin. Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Udinus, tetapi juga mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Udinus mendapatkan kuota maksimal 400 mahasiswa. “Kuota itu kami bagi menjadi 60 persen untuk mahasiswa Udinus dan 40 persen untuk mahasiswa luar Udinus,” jelas Kusni Ingsih yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus.
Kata dia, program ini akan berfokus untuk memberikan ruang pembelajaran yang inovatif di luar perkuliahan pada umumnya. Mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka agar dapat menjadi sumber daya yang unggul.
“Kami berharap melalui WMK Udinus, mahasiswa dapat terlibat dan mengubah mindset mereka terkait berwirausaha, mampu membekali diri dengan kompetensi kewirausahaan, hingga mampu membuat prototipe usaha sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Udinus Prof Edi Noersasongko mengungkapkan, teknologi lekat dalam berwirausaha. Menurutnya terdapat dua hal yang harus dilakukan dalam menjalankan berwirausaha berbasis teknologi. Pertama mengetahui kebutuhan dasar dan kedua mengetahui kebutuhan teknologinya.
Program WMK di Udinus menjadi sarana yang sangat bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan pengarahan langsung dalam membangun sebuah usaha.
“Robot Gamelan hingga Robot Catur Kampus Udinus (Rocaku) menjadi salah satu hasil dari berwirausaha berbasis teknologi. Barang yang awalnya dianggap kuno dengan sentuhan teknologi menjadi sangat bernilai itulah wirausaha berbasis teknologi,” ungkap Rektor.
Perlu diketahui, Program Wirausaha Merdeka diinisiasi Kemendikbud Ristek. Ini diperuntukan untuk mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma (D3), Sarjana terapan (D4), Sarjana (S1) hingga Magister (S2).
Secara keseluruhan terdapat 34 PT yang terlibat, salah satunya Udinus setelah melalui proses seleksi ketat. (*)
editor : tri wuryono
