in

Udinus Buka Fakultas Kedokteran, Siap Terima Mahasiswa Baru

Pendaftaran telah dibuka sejak 28 Agustus hingga 8 September 2023.

Fakultas Kedokteran Udinus membuka pendaftaran mahasiswa baru. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang resmi memiliki Fakultas Kedokteran usai turunnya Surat Keputusan Mendikbud Ristek RI nomor 690/E/O/2023.

Pada fakultas terbaru Udinus tersebut menawarkan Program Studi (Prodi) S-1 Kedokteran dan Program Studi (S-1) Profesi Kedokteran.

Pada kuota perdana pembukaan Fakultas Kedokteran Udinus akan menampung sebanyak 50 mahasiswa baru.

Pendaftaran telah dibuka sejak 28 Agustus hingga 8 September 2023 mendatang. Informasi lebih lanjut bisa mengakses https://kedokteran.dinus.ac.id/.

Berbagai tahapan akan dilalui oleh calon mahasiswa baru, mulai dari mengikuti Computer Based Test (CBT) pada 9 September 2023 dan tes wawancara akan diselenggarakan pada 10–11 September 2023. Kedua tes tersebut wajib diikuti secara luring dengan datang langsung ke Udinus.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom mengatakan bahwa dengan dibukanya Fakultas Kedokteran, Udinus turut serta meningkatkan jumlah tenaga dokter berkualitas di Indonesia.

“Kami juga telah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan puskesmas di Indonesia untuk memberikan wadah bagi mahasiswa. Pembukaan Fakultas Kedokteran menjadi kontribusi kami untuk dunia kesehatan di Indonesia,” ujar Rektor Udinus.

Fakultas Kedokteran Udinus yang berdiri megah di Jalan Imam Bonjol Nomor 193 Semarang telah memiliki berbagai macam fasilitas penunjang. Fasilitas itu seperti Laboratorium Anatomi Kering maupun Basah, Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Farmakologi hingga Laboratorium Biomolekuler.

Sistem perkuliahan yang menerapkan metod SPICES nantinya mampu menghasilkan dokter-dokter yang berkualitas. SPICES merupakan akronim dari Student-Centered learning, Problem-Based Learning, Integrated, Community-Based Learning, Eletrive/Earl Clinical Exposure dan Systematic.

Sementara itu, ditemui selepas visitasi di Fakultas Kedokteran Udinus beberapa waktu lalu, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Mariatul Fadilah, MARS, Ph.D, Sp. KKLP mengatakan bahwa setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki suatu standar yang sama yakni Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012.

Hal itu dilakukan agar setiap lulusan dokter di Indonesia memiliki mutu dan standar kualitas yang sama. Ia menekankan agar institusi, rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan harus siap dan memenuhi standar kualitas yang telah ada. (*)

editor : tri wuryono