Sabtu, Februari 27, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Tunggakan Pajak di Semarang Rp 600 Miliar Belum Dibayar

Pemkot Semarang melibatkan pengacara negara dari Kejaksaan Negeri Semarang untuk penagihan tunggakan pajak tersebut.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Kamis, 13 Agustus 2020
di KOTA
Reading Time: 4min read
Genjot Pendapatan Pajak, Sektor Parkir dan Reklame Belum Sesuai Harapan
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Semarang menurun akibat pandemi. Tidak hanya kesulitan untuk mencapai target yang ditentukan, tetapi juga harus menagih tunggakan wajib pajak (WP) yang belum dibayar. Total keseluruhan tunggakan yang belum tertagih mencapai Rp 600 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Agus Wuryanto mengatakan kondisi perekonomian di Kota Semarang sangat terdampak Covid-19. Akibatnya berbagai sektor pajak terhambat. Bahkan masih banyak WP yang belum membayar pajak.

“Wajib Pajak yang menunggak masih banyak, akumulasinya mencapai kurang lebih Rp 600 miliar. Ini total semuanya. Maka tunggakan ini juga harus kami tagih biar adil,” kata Agus, Kamis (13/8/2020).

Dikatakannya, tunggakan tersebut beragam. Ada yang menunggak selama 1 tahun, 2 tahun, hingga 5 tahun. Maka pihaknya akan menagih tunggakan tersebut. “Kami akan bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri Semarang untuk penagihan tunggakan pajak ini,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, target pajak daerah di Kota Semarang pada 2020 yakni Rp 1,129 triliun. “Saat ini sudah mencapai Rp 891 miliar. Pendapatan tertinggi berasal dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Selain itu, untuk sektor restoran juga masih bagus, yakni saat ini mencapai Rp 74 miliar. Di Perubahan nanti ditarget bisa mencapai Rp 100 miliar,” bebernya.

Dia mengakui berbagai sektor terdampak. Misalnya pajak di sektor rumah kos. “Banyak pekerja dirumahkan, ada pabrik yang menutup operasional. Kampus-kampus banyak menerapkan sistem kuliah daring, banyak mahasiswa pulang ke kampung atau tidak nge-kos. Hal itu berdampak pada pendapatan pajak di sektor bisnis rumah kos,” katanya.

Ketika kondisi normal, lanjut dia, pendapatan pajak sektor kos-kosan mampu memperoleh Rp 1 miliar dalam setahun. “Saat ini baru memperoleh kurang lebih Rp 100 juta. Jadi, dampaknya luar biasa. Semoga kondisi ekonomi akan segera kembali pulih. Pekerja bisa kembali bekerja, sehingga roda ekonomi kembali berjalan normal,” ujar dia.

Pajak rumah kos menginduk di pajak sektor hotel. Hanya saja nilai pajak yang dikenakan untuk kos hanya 5 persen. Sedangkan untuk hotel 10 persen. Pajak kos tersebut dikenakan bagi pengusaha kos yang memiliki lebih dari 10 kamar. “Dihitung mulai 11 kamar ya. Saat ini baru tercatat kurang lebih 750-an pengusaha rumah kos,” terangnya.

Secara keseluruhan PAD, lanjut dia, saat ini telah mencapai 70 persen dari target. Pihaknya mengaku akan terus berusaha meningkatkan pendapatan dengan memaksimalkan potensi yang ada. “Caranya bagaimana, ya inovasi. Memantau masing-masing tenant. Misalnya saat ini masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengenai pembukaan tempat hiburan. Selanjutnya kami menindaklanjuti pajaknya,” katanya.

Sedangkan untuk pemantauan sektor pajak ini nantinya menggunakan perangkat teknologi Big Data di Diskominfo Kota Semarang. Nantinya bisa diketahui siapa saja yang belum bayar pajak. “Sehingga bisa meningkatkan pendapatan. OPD yang masih rendah dalam pendapatan pajak adalah Dishub, yakni saat ini 37 persen. Ini angka selama pandemi. Nanti di anggaran perubahan ada pembahasan lagi. Kalau di Bapenda, ada target penambahan kurang lebih Rp 300 miliar di anggaran perubahan nanti,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Agus, pada Anggaran Perubahan nanti diperkirakan ada penambahan pendapatan dari sektor restoran, hiburan, Pajak Bumi dan Bangunan. “PBB ini cukup diunggulkan, yakni mampu mencapai 89 persen. Artinya dari target Rp 416 miliar, saat sudah mencapai Rp 371 miliar. Ini semua karena wajib pajak telah menyadari kewajibannya,” imbuh dia.

Bagi wajib pajak yang berada di luar Kota Semarang dan memiliki aset properti di Kota Semarang, tapi belum sempat membayar pajak, Pemkot Semarang masih memberikan waktu atau jatuh tempo hingga 31 Agustus 2020. “Itu batas akhir pembayaran PBB tahun 2020,” katanya.

Karena ini di masa pandemi, Wajib Pajak tidak dikenakan denda keterlambatan. Namun demikian, dia berharap Wajib Pajak tetap bisa menunaikan kewajiban tepat waktu. “PBB tidak dikenakan denda hingga akhir tahun ini. Nanti juga tetap ada program undian hadiah PBB bagi Wajib Pajak yang membayar sebelum jatuh tempo. Meski nilai hadiahnya tidak sebesar tahun sebelumnya. Selain itu ada keringanan pajak berjenjang,” bebernya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: Aplikasi pajak onlineaplikasi pajak semarangcara membayar pajak di semarangPAD Kota Semarangtagihan pajakTarget pajak Semarangtunggakan pajak di semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 Miliar, Tanahnya Tersebar dari Makassar hingga Bentaeng

Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 Miliar, Tanahnya Tersebar dari Makassar hingga Bentaeng

27 Februari 2021
300 Polisi Kawal Pengosongan Stadion Andi Mattalatta Makassar

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

27 Februari 2021
Twitter Kini Punya Program Cek Fakta Birdwatch

Twitter Kenalkan “Super Follow”, Fitur Baru untuk Hasilkan Uang

27 Februari 2021
Dua Terduga Teroris Ditangkap di Jambi

12 Terduga Teroris Ditangkap di Jatim, Densus 88 Sita Panah hingga Alat Bela Diri

27 Februari 2021
Liga Europa: Ibrahimovic akan ‘Pulang’ ke Old Trafford

Liga Europa: Ibrahimovic akan ‘Pulang’ ke Old Trafford

27 Februari 2021
Bank Jateng Dukung Peringatan Hari Jadi ke 450 Kabupaten Banjarnegara

Bank Jateng Dukung Peringatan Hari Jadi ke 450 Kabupaten Banjarnegara

27 Februari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3650 share
    Share 1460 Twit 913
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6377 share
    Share 2551 Twit 1594
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    715 share
    Share 286 Twit 179
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4320 share
    Share 1728 Twit 1080
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2845 share
    Share 1138 Twit 711
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk