in

Tujuh Servis Gagal, Putri Jateng 1 Gagal Sabet Juara

SEMARANG (jatengtoday.com) – Satu-satunya andalan Jateng di Kejurnas Voli Pasir PPLP, PPLPD, dan SKO 2018, tak mampu membawa predikat juara. Pasangan putri Jateng 1, Novana Syifa Safila-Ragil Ningtyas tak bisa menahan pasangan DIY 1 Bernadetta Shela-Fancisca Geofana dalam final di venue Voli Pasir Jatidiri Semarang, Senin (26/11/2018) dengan skor 0-2 (22-24, 16-21).

Di awal permainan, Novana-Ragil bisa menguasai pertandingan. Perubahannya terlihat saat mulai adu fokus di angka 21-21. Setelah set pertama dimenangkan DIY 1, Jateng 1 mulai tampak grogi.

Di set kedua, Novana-Ragil banyak melakukan kesalahan sendiri. Bahkan sebanyak 7 servis bola gagal menyeberangi net.

”Mungkin jika game pertama bisa menang, mental Novana-Ragil bisa lebih baik pada game kedua. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini yang menjadi catatan kami. Di sisi lain, fisik Nova dan Ragil cukup terkuras karena bermain tiga games melawan Babel 1 di semifinal,” ucap sang pelatih, Achsin Rois usai pertandingan.

Meski begitu, dia mengaku tak begitu kecewa dengan hasil pertandingan. Pasalnya, keduanya baru dipasangkan sebulan sebelum kejurnas voli pasir tersebut. Setidaknya bisa menembus ke final merupakan pencapaian yang baik dan patut diapresiasi.

Dia pun memberi catatan kepada pihak penyelenggara. Yakni terkait kualitas pasir yang masih kurang terstandar. Jenis pasir yang digunakan masih sangat ringan. Nanti jika bertanding di kualitas pasir yang lebih baik, akan kesulitan. ”Tapi untuk latihan, venue voli pasir Jatidiri sudah bagus,” tuturnya.

Sebelumnya di semifinal, Jateng 1 mengalahkan pasangan Babel 1 Macica Oktari-Endang Balika dengan 2-1 (17-21, 21-17, 15-10). Adapun Bernadetta-Geofana menyingkirkan rekan sedaerah DIY 2 Yessi Amalia-Kezia Purari dengan 2-1 (14-21, 21-17, 15-7). Pada perebutan peringkat ketiga, pasangan Babel 1 Macica-Endang menundukkan DIY 1 Yessi-Kezia dengan 2-1 (14-21, 21-12, 15-7).

Di bagian putra, pasangan Jatim 1 Bintang Akbar-Idris Fadli menjadi yang terbaik setelah menang atas pasangan NTB 1 I Gusti Ngurah Alexander-I Nyoman Ridzki Ramdan dengan 2-0 (21-16, 21-17). Pada perebutan tempat ketiga, pasangan DIY 1 Daud Yusuf-Aryoto Bimo mengalahkan pasangan Jatim 2 Akbar Ilhami-Regar Renata dengan 2-1 (19-21, 21-17, 15-7). (*)

editor : ricky fitriyanto