Senin, Januari 25, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Tren Wisata Saat Pandemi, Pilih Destinasi yang Dekat dan Outdoor dengan Prokes

Jika vaksin sudah diterima, masyarakat tidak takut lagi dan sektor pariwisata akan meledak.

Baihaqi oleh Baihaqi
Minggu, 13 Desember 2020
di TRAVELING
Reading Time: 3min read
[Video] Bisnis Pariwisata Bertahan di Masa Pandemi
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sektor pariwisata sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid‐19. Meskipun begitu, secara perlahan mulai bangkit dengan berbagai adaptasi yang dilakukan. Sekarang, tren wisata masyarakat pun berubah.

Owner Tisa Wisata Tour and Travel, Darus Heru Sampurno mengatakan, saat ini wisatawan lebih memilih destinasi yang dekat.

“Paling ke Solo atau Jogja. Padahal biasanya arah ke Bandung ramai, Malang juga ramai, tapi sekarang berkurang,” ujarnya dalam program Ngobrol Bareng EP06 bersama Pemimpin Redaksi jatengtoday.com Ricky Fitriyanto yang ditayangkan di kanal youtube https://youtu.be/j6dqxU_uMcA.

Darus atau yang biasa disapa Ipunk tersebut menjelaskan, selain soal jarak, orang-orang juga menyasar tempat wisata yang berkonsep outdor.

“Mereka pergi ke wisata yang terbuka, dengan protokol kesehatan yang bagus, dengan jaga jarak. Ini baru tren sebenarnya,” ungkap Ipunk.

Dia menambahkan, sekarang wisatawan juga cenderung memilih pergi mandiri. Atau kalaupun rombongan hanya dalam skala kecil, seperti anggota keluarga.

Menurutnya, bisnis pariwisata, termasuk di dalamnya transportasi, menjadi sektor yang paling terpukul adanya pandemi. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menyebut, 90 persen agen perjalanan tutup sementara.

“Saya pikir statement Asita betul. Sampai sekarang yang belum bangkit banyak,” ucap Ipunk.

Sesuai pengamatannya, bulan Maret-Mei 2020 agen perjalanan benar-benar mati suri. Pada akhir Mei sedikit ada pergerakan, tetapi Juni terpukul lagi karena ada pembatasan.

Dia menyebut, hingga kini penurunannya mencapai 75 persen dari kondisi normal. Pergerakan tak lebih dari 25 persen.

Meskipun begitu, ia bersama pelaku usaha transportasi lainnya berharap agar vaksin Covid-19 bisa segera didistribusikan kepada masyarakat umum. Sebab, vaksin ini diharapkan menjadi obat pandemi sekaligus penawar kekhawatiran yang selama ini menghantui.

“Masyarakat sudah jenuh tapi juga masih takut bepergian. Kalau obat sudah diterima, semua sudah tidak takut lagi, saya pikir sektor pariwisata akan meledak,” tandasnya. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto

 

 

Trending Topic: Bisnis transportasicucitanganingatpesanibujagajarakpakaimaskersatgascovid19Tisa Wisata Tour and TravelWisata saat pandemi
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Baru Tiba di Bandara Soetta, Ratusan WN Tiongkok Langsung Dikarantina

Baru Tiba di Bandara Soetta, Ratusan WN Tiongkok Langsung Dikarantina

25 Januari 2021
Mendagri Terbitkan Instruksi Penegakan Prokes, Kepala Daerah Lalai Bisa Diberhentikan

Mendagri Terbitkan Instruksi PPKM Jilid II, Tujuh Provinsi Diprioritaskan

24 Januari 2021
Dampak PPKM Semarang, Omset PKL Simpang Lima Turun Hingga 90 Persen

Curhat Penjual Seafood Semarang Kelabakan Akibat PPKM, Omset Turun 90 Persen

24 Januari 2021
Kisah Penyintas Covid-19, Terserang Fisik dan Kena Dampak Psikologis

Positif Covid-19 di Jateng Hari Ini Bertambah 1.515 Kasus

24 Januari 2021
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Vaksinasi Mandiri

Sudah 19.790 Tenaga Kesehatan di Jateng yang Disuntik Vaksin Covid-19

24 Januari 2021
Wali Kota Semarang Kritik Ganjar soal Zona Merah Corona

Semarang Jalankan PPKM dengan Pelonggaran, Resto dan PKL Boleh Buka Hingga Pukul 22.00

24 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2867 share
    Share 1147 Twit 717
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5742 share
    Share 2297 Twit 1436
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2747 share
    Share 1099 Twit 687
  • Sejarah Pemakaian Frekuensi 432Hz

    1556 share
    Share 622 Twit 389
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2421 share
    Share 968 Twit 605
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk