SEMARANG (jatengtoday.com) – Seluruh ruas jalan tol di Jateng dipastikan sudah bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun ini. Meski masih ada beberapa ruas yang masih berstatus fungsional, setidaknya jalan tol tersebut sudah menghubungkan DKI-Jatim.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani menjelaskan, jalan tol ruas Semarang-Batang akan dibuka H-10 hingga H+10 Lebaran. Seluruh ruas hanya dibuka dengan status fungsional seperti tahun lalu. Hanya saja, tingkat kenyamannya jauh berbeda.
“Ini fungsional standarnya jalan tol. Kalau tahun lalu kan sifatnya darurat. Karena masih fungsional, jalan tol tetap akan dibuka satu jalur dua lajur,” terangnya kepada rombongan Komisi VI DPR RI yang meninjau kesiapan jalan tol di seksi 5 ruas Semarang-Batang, Jumat (4/5).
Untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol, pihaknya telah menyiapkan 4 titik rest area. Semuanya dilengkapi dengan pengisian bahan bakar, tempat istirahat, tempat ibadah, dan kuliner. “Maksimal 20 kilometer, akan ada rest area. Ada yang bersifat sementara saja khusus untuk arus mudik tahun ini,” imbuhnya.
Dijelaskan, untuk tol Semarang-Batang, disediakan pintu keluar di beberapa titik. Yakni Kandeman, Weleri, Kaliwungu, dan Krapyak. Dari Krapyak, pemudik bisa melanjutkan perjalanan melewati jalan tol Krapyak-Salatiga yang selama ini sudah dioperasionalkan.
“Ruas tol Salatiga-Kartasura masih opsional apakah difungsionalkan atau tidak. Sebab ada tiga jembatan yang tidak mungkin selesai. Atau mungkin nanti akan dikeluarkan sedikit dari jalan tol, setelah melewati jembatan, bisa masuk lagi,” bebernya.
Proyek tol Semarang-Batang sendiri diproyeksikan harus rampung tahun ini. Saat ini, progres konstruksinya sudah 78 persen. Sedangkan dari sisi pembebasan lahan, mencapai 98,17 persen dari total kebutuhan lahan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Dito Ganinduto meminta Jasa Marga untuk mengecek secara detil jika memang berencana membuka semua ruas. Sebab, pemudik dari Jakarta lebih banyak menggunakan jalan tol. “Jangan sampai terjadi antrean panjang. Tragedi Brexit jangan sampai terulang lagi. BBM, makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lain harus disiapkan,” pintanya. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto