Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Tokopedia Care di Semarang diresmikan, Selasa (24/11/2020). Ini merupakan gedung Tokopedia Care terbesar di Indonesia. Kantor ini juga memberi kesempatan bekerja bagi kaum difabel.
Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison menuturkan, keberadaan Tokopedia Care di Ibu Kota Jateng ini merupakan wujud apresiasi kepada pelanggan. Sebab, 1 dari 5 penduduk di Semarang sudah bertransaksi melalui Tokopedia.
“Animo signifikan ini membuat kami melihat adanya kebutuhan membangun Tokopedia Care di berbagai daerah, salah satunya di Semarang. Juga sebagai perwujudan satu dari tiga DNA Tokopedia, Focus on Consumer,” ucapnya.
Di Jateng, lanjutnya, banyak talenta-talenta potensial yang didukung berbagai universitas dan institusi pendidikan. “Nantinya mereka dapat menjadikan Tokopedia sebagai pilihan tempat bekerja,” imbuhnya.
Tokopedia kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 4.500 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia). Di sisi lain, ada lebih dari 9,7 juta penjual yang hampir 100 persennya UMKM. Bahkan 94 persennya berskala ultra mikro.
Lebih lanjut, Leontinus menjelaskan, pusat layanan pengguna Tokopedia Care menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) melalui chatbot yang dapat membantu menjawab segala pertanyaan pengguna secara lebih cepat dan tepat.
Tokopedia Care Semarang menyediakan fasilitas Service Experience Center bagi pengguna yang membutuhkan konsultasi secara langsung. Tapi saat pandemi seperti ini, layanan tatap muka dinonaktifkan sementara demi memenuhi protokol kesehatan dan ikut menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Berangkat dari semangat inklusivitas, Tokopedia Care Semarang memberikan kesempatan bagi siapa pun, tidak terkecuali perempuan dan difabel, untuk berkarya bagi Indonesia melalui teknologi.
Salah satunya, Triasa Senja, seorang ibu tunggal yang bergabung menjadi Nakama di Tokopedia Care Semarang. “Sejak bergabung, saya mendapatkan kesempatan untuk membangun kepercayaan pengguna dan memberikan solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari lewat Tokopedia,” jelasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
