in

Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan, Bandara Ahmad Yani Gelar ASC dan AMC 2020

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menggelar Airport Security Committee (ASC) Meeting ke-3 sekaligus Airport Emergency Committee (AEC) 2020.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan, acara ini sebagai upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan di area bandara.

Secara spesifik, agenda pada ASC Meeting adalah Sosialisasi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan RI Nomor 51 Tahun 2020 tentang Keamanan Penerbangan Nasional, pendelegasian pemeriksaan kargo dan pos.

“Juga penyampaian perubahan lokasi fire station dan amandemen perubahan dokumen Airport Emergency Plan (AEP) Bandara Ahmad Yani,” ujar Hardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10/2020).

Menurutnya, kegiatan ASC Meeting ini sangat penting. Selain untuk memberikan pemahaman kepada para stakeholder tentang regulasi keamanan dan keselamatan penerbangan, juga untuk mewujudkan sumber daya yang kompeten dan profesional.

Sehingga, selanjutnya, dapat mendukung kelancaran pelaksanaan peraturan keamanan penerbangan. Selain itu meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar stakeholder untuk mencapai tingkat keamanan sesuai dengan standar dari Kemenhub RI.

Hardi menambahkan, di masa adaptasi kebiasaan baru ini para petugas bandara harus bersama-sama meningkatkan koordinasi dan komunikasi serta mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Ini semata bertujuan agar para pengguna jasa tetap aman dan nyaman saat berada di bandara.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan suatu komitmen untuk mencegah ancaman-ancaman yang dapat membahayakan penerbangan. Kami mempunyai tanggung jawab untuk melakukan langkah pencegahan dini dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” paparnya.

Acara ini turut dihadiri Kapolsek Semarang Barat, Wakil Komandan Detasemen Keamanan Pangkalan Udara Ahmad Yani, Koramil 01/Semarang Barat, perwakilan dari Airnav Cabang Semarang, Balai KIPM Kelas II Semarang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan beberapa pihak lainnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar