SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengajak jajaran pemerintah daerah bekerja profesional dan menjauhi perilaku korup. Hal itu diperlukan untuk mendukung langkah Presiden Jokowi dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
“Saya berharap anggota DPRD Jateng profesional menjalankan 3 tupoksinya yakni legislasi, budgeting dan kontrol. Jangan melaksanakan tugas eksekutif. Kita ini bukan eksekutor,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.
Menurutnya, dalam Rakornas itu Presiden Jokowi memberikan tekanan kepada jajaran Polri dan Kejaksaan untuk serius mendukung investasi, bukan malah menghambat. Karenanya dia meminta proses perizinan yang menyulitkan untuk dipermudah. “Sebab investasi ini sangat dibutuhkan pemerintah daerah dan masyarakat,” paparnya.
Dia juga mempertanyakan kinerja Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang menjadi program Kejaksaan. Keberadaan TP4D seringkali disalahgunakan oleh oknum yang berada didalamnya, termasuk rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan dengan melakukan kongkalikong sehingga menurunkan kualitas pekerjaan.
“Kami mempertanyakan dengan adanya TP4D apakah mempercepat atau justru memperlambat pembangunan?” katanya.
Dia berharap TP4D di Jateng bersikap profesional. Di sisi lain, rekanan juga harus tertib dan tak menggunakan nama pejabat untuk memenangkan lelang. “Sering kita temui rekanan seenaknya sendiri menggarap proyek karena merasa dekat dengan anggota TP4D. Jangan sampai kejadian di daerah lain ada bangunan sekolah yang baru setahun diresmikan ambruk atau jembatan rusak padahal baru selesai dibangun,” pungkasnya.