SEMARANG (jatengtoday.com) – Dalam laga final LIMA Regional Jateng-DIY di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, beberapa waktu lalu, tim basket putri Udinus berhasil menaklukkan UNS dengan skor 56-37. Sedangkan tim basket putra yang juga masuk ke babak final takluk oleh tim Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dengan skor 69-55.
Satu di antara pemain tim basket putri Udinus, Sofiana Widi Astuti mengatakan pihaknya tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata saat laga final lalu. Selama pertandingan berlangsung, seluruh pemain tidak terlalu fokus pada juara. Mereka fokus pada pertandingan agar mampu menampilkan permainan yang menarik dan meraih hasil maksimal.
“Perjuangan dari fase penyisihan sampai final memang tidak mudah. Tim yang berlaga juga berat, tapi kami melihat perjuangan pelatih dan official kami yang sudah bekerja keras membuat kami terus termotivasi untuk meraih juara,” ujarnya.
Pada fase nasional nanti, fokus utama dari tim basket Udinus adalah meningkatkan mental bertanding dari setiap pemain tim putra maupun putri, sekaligus menargetkan mampu menembus 4 besar. Selain fokus pada mental, pihaknya juga akan terus meningkatkan kekompakan tim dengan saling terbuka satu sama lain.
“Pada laga nasional nanti akan lebih menitikberatkan pada peningkatan mental bertanding dari setiap pemain, kalau soal teknik mungkin sudah cukup,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina UKM Basket Udinus, Pulung Nurtantio Andono, menuturkan, tim basket akan memfokuskan diri pada pertandingan pada fase nasional yang digelar Agustus mendatang. Persiapan fisik hingga mental bertanding akan terus ditingkatkan.
“Kami salut terhadap perjuangan tim basket Udinus yang berhasil melaju ke nasional. Semoga doa dan dukungan kami dapat menambah semangat serta optimisme tim saat berlaga di nasional nanti, tegasnya.
Kahumas Udinus, Agus Triyono, menambahkan pihaknya akan terus mendukung penuh seluruh atlet yang dimiliki oleh Udinus, satu diantaranya tim basket Udinus. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto