in

Ternyata Legend Rocker Tertua di Dunia Asal Indonesia

Tak banyak yang mengenal siapa kelompok musik bernama The Tielman Brothers. Sejarah musik dunia mencatat, band rock tertua di dunia ini berasal dari Indonesia.

Jauh sebelum Jimi Hendrix , The Beatles, The Rolling Stones, maupun rocker kondang Elvis Presley, Bill Haley, dan Fats Domino, melambung. Band ini mulai dikenal di Surabaya tahun 1945. Mulanya mereka sering manggung dari kampung ke kampung dan acara pesta.

Awal kali terbentuk dari empat Tielman bersaudara berasal dari Maluku. Masing-masing bernama Andy Tielman (gitar, vokal), Reggy Tielman (rhytm gitar, vokal), Phonton Tielman (double bass, vokal) serta Loulou Tielman (drum, vokal).

Grup ini sempat beberapa kali mengubah nama, kali pertama bernama The Timor Rhytm Brothers, kemudian sempat diubah The Four Tielman Brothers. Kemampuan musik mereka diturunkan dari pasangan, Herman Tielman dan Flora Lorine Hess.

Herman adalah seorang kapten tentara KNIL (het Koninklijke Nederlands(ch) – Indische Leger), atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Ia memiliki hobi bermain musik bersama teman-temannya di rumahnya di Surabaya.

Bakat itu mengalir kepada keempat anaknya. Ponthon secara alami berhasil memainkan alat musik contrabass yang kemudian diikuti saudara-saudaranya yang lain. Reggy memelajari banjo, Loulou mempelajari drum, dan Andy mempelajari gitar.

Mereka kali pertama beraksi saat tampil mengisi acara pesta di rumahnya sendiri. Aksi tersebut membuat teman-teman ayahnya terpukau kagum. Bahkan di awal penampilannya, mereka berhasil membawakan lagu-lagu dengan teknik rumit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag.

Tawaran demi tawaran berdatangan untuk diminta tampil di acara-acara berbagai daerah di Indonesia. Sang ayah yang juga berperan sebagai manajer membuat grup ini semakin matang. Mereka terus mengeksplorasi setiap aksi pementasannya.

Karir The Tielman Brother mendapat sambutan hebat dengan membawakan corak musik aneh yakni memadukan unsur musik rock dan dasar musik keroncong. Selain itu dikombinasi dengan tarian daerah.

Bahkan The Tielman Brothers mampu mencuri simpati Presiden Soekarno. Grup ini sempat diminta beraksi di Istana Negara Jakarta disaksikan Presiden Soekarno. Kendati demikian, keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah ke daerah Breda Belanda. Hijrahnya dari tanah air justru membuat grup ini mampu mencuri perhatian musisi dan pemerhati musik di negara sana.

Di negara Belanda, The Tielman Brothers mulai menjelajah musik rock dengan corak keroncongnya hingga akhirnya masuk dapur rekaman. Bahkan publik Eropa terpukau melihat aksi Tielman bersaudara itu. Aliran musiknya dikenal dengan sebutan Indorock, yakni perpaduan rock dengan keroncong.

Terlebih aksi panggung keempat bersaudara itu sungguh atraktif dan liar. Sebab mereka kerap memamerkan skill alat musik masing-masing dengan cara guling-guling, bermain gitar menggunakan kaki, bermain double bass sambil berlari, melompat, tidak lupa juga tentunya atraksi demo drum solo.

Mereka memberikan pengaruh dahsyat di belantika musik rock dunia pada saat itu. Corak musik ‘Indo-Rock’ yang diusung The Tielman Brothers sendiri didominasi gitar, instrumen yang diperkenalkan oleh orang portugis saat datang ke Hindia-Belanda.

Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini oleh The Tielman Brothers dipadukan dengan musik Hawai, Country, dan juga Rock ‘N Roll. Penampilan “gila” yang ditunjukkan Tielman bersaudara ini memantik simpati musisi Eropa.

Teknik permainan gitar Jimi Hendrix yang memukau publik di tahun 1967, sudah dilakukan Andy Tielman, sejak tahun 1956 atau 11 tahun sebelumnya. Bahkan Paul McCartney, salah satu pentolan The Beatles juga mengagumi dan terinspirasi oleh The Tielman Brothers. The Beatles terkenal di awal tahun 1960-an. Jauh sebelumnya, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock ‘n roll.

Saat The Beatles pertama kali manggung di Jerman, mereka sempat melihat penampilan The Tielman Brothers yang perform menggunakan Hofner Violin Bass. Dari situ, Paul pertama kali melihat bass Violin Hofner. Pada tahun 1958, The Tielman Brothers memiliki tiga buah album yang menjadi hits di seluruh dunia, dan mereka pun memiliki Gibson Les Paul keluaran pertama yang baru di impor ke Belanda pada saat itu.

The Tielman Brothers juga sempat mengalami bongkar pasang personil. Namun hal itu tak membuat redup, bahkan mereka eksis negara Eropa lainnya, seperti Belgia dan Jerman. Namun tahun 1976 The Tielman Brothers dikabarkan bubar. Andy Tielman masih terus eksis bermain musik solo hingga usia lanjut.

Andy Tielman lebih banyak rekaman untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil dengan gitarnya. Hingga di tahun 2011, Pentolan The Tielman Brothers, Andy Tielman menghembuskan nafas terakhirnya di usia 75 tahun. (Abdul Mughis)

Editor: Ismu Puruhito

Abdul Mughis