in

Terisolasi Banjir, Jenazah Warga Trimulyo Diangkut Pakai Perahu Karet

SEMARANG (jatengtoday.com) – Peristiwa tragis menimpa Sukarjo (60), warga Trimulyo, Genuk, Kota Semarang. Diduga, korban meninggal akibat sakit di rumahnya yang sedang terendam banjir. Jenazahnya sempat kesulitan dievakuasi karena kawasan tersebut selama tiga hari terakhir terendam banjir cukup parah yakni setinggi paha orang dewasa.

Tim SAR Gabungan akhirnya menerjunkan perahu karet untuk melakukan evakuasi. Jenazah Sukarjo diangkut menggunakan perahu karet sebelum akhirnya dimakamkan, Jumat (26/2/2021).

“Petugas gabungan dibantu relawan dan masyarakat mengevakuasi korban menggunakan perahu karet,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono.

Petugas dari BPBD Kota Semarang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan relawan, mengangkut jenazah menggunakan perahu dari rumah korban melintasi sepanjang jalan di Kampung Trimulyo yang terendam banjir.

“Sesampainya di Jalan Raya Kaligawe, jenazah dipindahkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke pemakaman Nyangkringan, Genuk, Semarang,” imbuhnya.

Lurah Trimulyo Katarina Nevy Herawati mengatakan, kawasan di rumah duka masih terendam banjir cukup tinggi yakni sepaha orang dewasa. Sehingga mobil ambulans tidak bisa masuk. “Terpaksa, jenazah dievakuasi menggunakan perahu karet,” katanya.

Warga sempat berinisiasi proses pemakaman tersebut dipanggul menggunakan keranda, sebelum akhirnya petugas dan tim gabungan datang untuk membantu melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.  “Banjir di kawasan Trimulyo masih cukup tinggi, ada yang ketianggian airnya sampai 70 centimeter,” ujarnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto