Jumat, Februari 26, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Terdampak Banjir, Warga Kecamatan Genuk Mulai Terserang Berbagai Penyakit

Andika Prabowo oleh Andika Prabowo
Senin, 19 Februari 2018
di Headline, PERISTIWA
Reading Time: 4min read
Terdampak Banjir, Warga Kecamatan Genuk Mulai Terserang Berbagai Penyakit
BagikanTwit

SEMARANG – Warga Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk Kota Semarang mulai terserang berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan warga sudah berminggu-minggu terendam banjir yang melanda kawasan itu.
Pantauan di lapangan, banjir masih merendam kawasan itu cukup dalam. Di beberapa titik, bahkan bajir masih setinggi pinggang orang dewasa.

Sejumlah warga mengeluhkan sakit yang diderita akibat sehari-hari terendam banjir. Seperti telapak kaki yang berlubang, diserang kutu air, gatal-gatal, diare, mual, muntah dan pusing.
“Penyakit kami karena tempat tinggal kami sering terendam air. Sudah cukup lama kami hidup di genangan banjir seperti ini. Tapi yang terparah mulai Rabu (14/2) minggu lalu karena hujan deras sampai malam. Sampai sekarang banjir belum kering juga,” kata salah satu warga Trimulyo, Astuti, Senin (19/2).

Setelah berhari-hari hidup di genangan banjir, Astuti dan beberapa warga lain mengeluhkan berbagai penyakit yang dialaminya.
“Banyak yang terkena penyakit. Dua anak saya juga sekarang sedang sakit, bahkan sampai tidak pergi sekolah karena sakitnya cukup parah,” terangnya.

Dua anak Astuti yang terserang penyakit masih bersekolah di sebuah MTs dan MAN di Semarang. Anaknya tersebut hingga kini belum menerima bantuan medis dan enggan berobat ke Puskesmas atau dokter terdekat. Sementara anaknya yang sekolah di MAN, tetap berangkat sekolah meski kurang sehat.
“Dua minggu lalu pernah ada bantuan pengobatan gratis dari salah satu RS, kalau dari Pemkot belum pernah,” ungkapnya.
Saat ditanya kenapa tidak ikut mengungsi, Astuti mengatakan, tidak memiliki tempat tujuan. Dirinya tidak memiliki saudara yang tinggal di Semarang. Bahkan pihak Pemkot Semarang juga tidak menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.

Hal senada disampaikan Istiyani, warga lainnya. Ia menambahkan, sudah mengalami beberapa penyakit akibat banjir sejak beberapa hari lalu. Yang terparah dialami anaknya yang paling kecil yang terserang diare dan gatal-gatal.
“Ketiga anak saya sakit semua. Belum ada bantuan pengobatan ke kami. Selama ini ya menyiapkan beberapa obat yang kami beli dari toko untuk jaga-jaga,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, obat yang disiapkan hanya mampu untuk mengobati sakit gatal-gatal dan kutu air saja. Sementara untuk diare, mual, muntah sampai demam, ia hanya menggunakan obat seadanya.
“Saya tidak berani membawa anak ke RS karena tidak ada biaya. Sementara saya tidak punya KTP Semarang meski sudah 18 tahun tinggal di Trimulyo,” paparnya.

Selain kedua warga tersebut, banyak warga Kelurahan Trimulyo yang juga mengalami kondisi sama. Mereka mengeluhkan berbagai penyakit akibat banjir merendam tempat tinggal mereka cukup lama.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Agus Harmunanto mengakui, pihaknya telah menerima informasi jika warga terdampak banjir di Kecamatan Genuk, terserang berbagai penyakit.
“Tapi, peran saya itu hanya koordinator. Jika ada kendala atau warga butuh bantuan apa, saya teruskan ke instansi yang menanganinya. Seperti keluhan penyakit yang dialami warga, itu saya teruskan ke Dinas Kesehatan (Dinkes),” katanya.

Dikatakannya, selama ini berbagai bantuan telah diberikan. Hanya sifatnya bantuan yang berupa mendadak di antaranya selimut, bantal, pembuatan dapur umum, mi instan dan lainnya. Untuk bantuan beras, pihaknya memintakan ke Dinas Ketahanan Pangan.
“Jadi sudah ada pembagian tugas masing-masing. Tidak semua keluhan warga terkena banjir bisa kami tangani,” jelasnya.

Penanganan yang dilakukan BPBD, selain kebutuhan mendadak yang sudah ada stoknya juga penanganan saat bencana banjir terjadi. Biasanya untuk bantuan, pihaknya serahkan melalui pihak Kecamatan atau Kelurahan yang menaungi. (andika prabowo).

Trending Topic: Badan Penanggulangan Bencana DaerahBPBD Kota SemarangDinas Kesehatangenangan banjirKecamatan Genuk Kota Semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

PGRI Minta Pemerintah Siapkan Prosedur Vaksinasi Guru

PGRI Minta Pemerintah Siapkan Prosedur Vaksinasi Guru

26 Februari 2021
Global Village Winter 2021, Hadirkan Festival Kebudayaan Internasional secara Virtual

Global Village Winter 2021, Hadirkan Festival Kebudayaan Internasional secara Virtual

26 Februari 2021
Banjir Masih Tinggi, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Kaligawe-Genuk

Banjir Masih Tinggi, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Kaligawe-Genuk

26 Februari 2021
Gubernur-Ganjar-Pranowo-Tunjukkan-Grafik-Covid-19-di-Jateng

Kasus Aktif Solo 7 Ribuan Tapi Total di Jateng Hanya 6 Ribuan, Ganjar Minta Satgas Covid-19 Cek Ulang Data

26 Februari 2021
AS Sudah Suntikkan 31 Juta Dosis Vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech

Kimia Farma akan Impor Vaksin Sinopharm dan Moderna untuk Vaksinasi Mandiri

26 Februari 2021
Karyawan Bank di Semarang Diajak Menjalin Kasih, Usai Hamil Malah Ditelantarkan

Karyawan Bank di Semarang Diajak Menjalin Kasih, Usai Hamil Malah Ditelantarkan

26 Februari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3640 share
    Share 1456 Twit 910
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6370 share
    Share 2548 Twit 1593
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    709 share
    Share 284 Twit 177
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4315 share
    Share 1726 Twit 1079
  • Ada Wahana Ice Skating di Mal Tentrem, Pakai Es Asli

    1387 share
    Share 555 Twit 347
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk