CILACAP (jatengtoday.com) – Memasuki hari kelima, Senin (30/11/2020), tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap seorang remaja bernama Agil Saputra (17) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sudakarya mengatakan remaja tersebut tenggelam di Sungai Serayu tak jauh dari Depo Pasir Gombolharjo. “Kami melanjutkan proses pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet. Tim menyisir dari lokasi kejadian ke arah selatan sejauh 3 kilometer dan utara 1,5 meter,” katanya.
Selain itu, dengan mempertimbangkan pasang surut air sungai, penyisiran juga dilakukan di pinggir sungai. “Perahu karet kami turunkan di Pantai Teluk Penyu Cilacap sembari melakukan penyisiran di laut hingga pelawangan Bunton Kecamatan Adipala, Cilacap,” terang dia.
Kejadian yang menimpa remaja tersebut bermula pada Kamis (26/11/2020) pukul 15.20 WIB. Saat itu korban Agil Saputra bersama dua temannya, yakni Saeful Mustoli (16) dan Alvian Ferdiansah (15), yang sama-sama warga RT 01 RW 05 Desa Gombolharjo bermaksud memancing di Sungai Serayu menggunakan perahu.
“Tetapi nahas, di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi oleng dan terbalik. Dua orang, yakni Saeful dan Alvian, berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Agil tenggelam. Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian,” katanya.

Terpisah, Senin (30/11/2020), pukul 14.35 WIB, tim Basarnas menemukan Anjar Prasetyo (14), warga Desa Maribaya RT 08 RW 02 Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Anjar merupakan korban tenggelam di Bendungan Kedungula Sungai Tambra, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (28/11/2020) pukul 12.30 WIB. “Saat itu, ia sedang mandi bersama pamannya di Bendungan Kedungula Sungai Tambra Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga,” terangnya.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Jasadnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. “Kami langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke Puskesmas Karangtengah Kertanegara Purbalingga untuk penanganan lebih lanjut,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto