SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebuah tembok bangunan di Kawasan Industri Gatot Subroto block C.6, Ngaliyan, Kota Semarang ambruk. Tujuh orang di antaranya tertimpa reruntuhan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Ngaliyan AKP Justinus menjelaskan, bangunan yang roboh tersebut merupakan gudang milik PT. Central Utama Indowarna Semarang. Bangunan tersebut sebenarnya masih proses pembangunan.
Dinding sepanjang 20 meter dengan tinggi 9 meter tiba-tiba ambruk, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 11.00.
“Akhirnya menimpa 7 tukang bangunan. Di antaranya 2 orang luka berat yang dirujuk di RSUD Tugurejo dan 5 orang luka ringan dirujuk ke RS Permata Medhika,” ujar AKP Justinus dalam rilisnya.
Tujuh korban luka tersebut adalah Yanto (38) dari Klaten, Maryono (55) dari Sleman Yogyakarta, Sholeh (23), Yunus (28), dan Yohanes (40) dari Temanggung, serta Nur (35) dan Bowo (53) dari Kendal.
AKP Justinus mengatakan, dugaan sementara, kejadian ini disebabkan kesalahan konstruksi bangunan.
Salah satu saksi mata, Rohadi menuturkan, saat itu angin sedang dalam kondisi cukup kencang. “Tiba-tiba temboknya ambruk terus nimpa pekerja di situ,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto