Rabu, Januari 20, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Teknis Coblosan Bakal Rumit, KPU Diminta Maksimalkan Sosialisasi

Teknis Pemilu 2019 nanti terbilang rumit karena ada lima kertas suara yang akan dicoblos dengan ketentuan warna berbeda-beda.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Selasa, 29 Januari 2019
di POLITIK
Reading Time: 4min read
Teknis Coblosan Bakal Rumit, KPU Diminta Maksimalkan Sosialisasi

Sejumlah siswa magang dilibatkan dalam proses pengesetan berkas logistik surat suara Pemilu 2019. (abdul mughis/jatengtoday.com)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – DPRD Kota Semarang mendorong KPU lebih intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Kalangan dewan menilai masih banyak warga yang belum memahami sepenuhnya teknis pencoblosan secara benar. Apalagi teknis Pemilu 2019 ini nanti terbilang rumit karena ada banyak calon yang akan dipilih. Yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota DPD.

Terdapat lima kertas suara dengan warna berbeda-beda. Yakni Abu-abu, kertas suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Kuning, kertas suara untuk memilih anggota DPR RI. Merah, kertas suara untuk memilih anggota DPD RI. Biru, kertas suara untuk memilih anggota DPRD Provinsi, dan Hijau, kertas suara untuk memilih DPRD Kabupaten/Kota.

Sistem penghitungan juga diperkirakan bakal memiliki tingkat kerumitan dan membutuhkan banyak waktu. Kalau pada Pemilu 2014 silam menggunakan metode Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) untuk menentukan jumlah kursi, tetapi Pemilu 2019 akan menggunakan metode Sainte Lague untuk menghitung suara. Aturannya, partai politik harus memenuhi ambang batas parlemen sebanyak 4 persen dari jumlah suara.

Tidak hanya itu, persoalan yang tidak kalah penting adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. Sehingga hal itu bisa meminimalisasi angka Golput.

“Melihat target partisipasi pemilih Pemilu kali ini 77 persen, adalah bukan angka yang kecil apabila berkaca pada pemilu sebelumnya,” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, Selasa (29/1/2019).

Maka dari itu, KPU harus bisa memaksimalkan sosialisasi. Sebab, ini merupakan hal yang sangat penting. Saat ini, KPU memang sudah beberapa kali melakukan sosialisasi ke masyarakat dan komunitas. Namun kegiatan sosialisasi tersebut perlu diintensifkan agar masyarakat lebih paham.

“Sebab, Pemilu 2019 ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena ada pilpres dan lain-lain. Sehingga kertas suaranya bertambah. Tiap pemilih mendapat lima kertas suara. Hal itu jelas membutuhkan waktu cukup lama saat mencoblos di TPS,” kata Supriyadi.

Dia berharap, secara teknis agar masyarakat tidak kesulitan saat hendak menentukan hak pilihnya. Tugas sosialisasi ini bukan semata-mata di tangan KPU saja, aparat pemerintah juga memiliki kewajiban mensukseskan pesta demokrasi ini. “Pemerintah daerah perlu menggerakkan jajarannya hingga di kelurahan untuk membantu tugas KPU memaksimalkan sosialisasi,” katanya.

Selain itu, kata dia, para caleg memang sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Namun tidak semua caleg mau turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Saya rasa, sosialisasi belum sepenuhnya maksimal. Peran KPU memang sangat menentukan,” katanya.

Pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat tanpa terkecuali untuk turut berperan serta menyukseskan Pemilu 2019 secara kondusif. “Seluruh elemen masyarakat harus menjaga iklim kondusivitas Kota Semarang. Saat ini suasana kota Semarang sudah bagus, maka semua orang wajib menjaganya bersama-sama,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan, hingga kini pihaknya terus melakukan sosialisasi.

“Ada tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Kami telah melaksanakan tahapan-tahapan tersebut. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Salah satunya, pihaknya menggandeng berbagai komunitas, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, hingga melantik relawan demokrasi.

“Para relawan ini akan membantu KPU memaksimalkan sosialisasi pelaksanaan Pemilu. Mereka sudah kami lantik dan siap melaksanakan tugas,” imbuh Casandra. (*)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: DPRD Kota SemarangKPU Kota Semarangpemilu 2019teknis pencoblosan
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

19 Januari 2021
Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

19 Januari 2021
Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

19 Januari 2021
Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

19 Januari 2021
Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

19 Januari 2021
Uji Coba KRL Solo-Jogja Mulai 1 Februari

Uji Coba KRL Solo-Jogja Mulai 1 Februari

19 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1064 share
    Share 426 Twit 266
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    965 share
    Share 386 Twit 241
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2682 share
    Share 1073 Twit 671
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    866 share
    Share 346 Twit 217
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2658 share
    Share 1063 Twit 665
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk