Selasa, Januari 26, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Tekan Penularan Corona, Pasar Salatiga Bisa jadi Contoh

Peraturan terkait pemberian jarak sebenarnya sudah diumumkan sejak awal April. Hal itu kian diperkuat dengan pemberlakuan PKM di wilayah Semarang Raya.

Ajie MH oleh Ajie MH
Selasa, 28 April 2020
di BERITA
Reading Time: 4min read
Pasar-Salatiga

Pasar di Salatiga menerapkan konsep physical distancing dengan memberi jarak antarkios. (istimewa)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Penataan pasar di Kota Salatiga viral di media sosial. Pasar yang digelar di jalan raya ini tertata rapi dan punya jarak yang cukup antara satu kios dengan kios lain. Konsep ini sangat cocok diterapkan di kota lain untuk mengurangi risiko penularan corona.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Pemkot Salatiga yang melakukan hal itu. Menurutnya, itu contoh yang bagus diterapkan di tengah wabah Covid-19.

“Sebenarnya sudah lama saya usul penataan pasar itu kepada bupati dan wali kota. Idenya saya lihat di Myanmar, lalu saya share ke mereka, bisa tidak dilakukan. Ternyata Salatiga yang melakukan, hari ini saya tag di Instagram saya karena memang sangat menginspirasi,” ucapnya, Selasa (28/4/2020).

Dikatakan, paradigma saat ini harus benar-benar diubah. Saat ini, mau tidak mau masyarakat harus bisa hidup dengan Covid-19 termasuk sistem pasar atau sistem ekonomi.

“Sistem pasar kita harus diubah, kita harus bisa hidup dengan Covid-19. Pilihannya adalah kita mengambil jalur tegas PSBB yang melarang semua orang keluar dan ekonomi berhenti, atau kita bisa melakukan seperti di Kota Semarang atau Banyumas yang melakukan pengetatan” terangnya.

Saat ini semua orang ketakutan. Banyak perusahaan bangkrut dan karyawan dirumahkan. Untuk itu, mekanisme dan perilaku ekonomi baru harus dilakukan.

“Bagaimana caranya, ya move on. Ayo kita tetap hidup dengan covid. Mari jaga kesehatan, jaga jarak, perusahaan karyawannya diatur, wajib pakai masker, disediakan tempat cuci tangan,” tegasnya.

Rencananya, besok Rabu (29/4/2020), Pasar Bintoro Demak mulai menerapkan konsep yang ada di Salatiga. Dikatakan, wabah seperti ini masyarakat harus mau menyesuaikan diri, jika ingin tetap berkegiatan ekonomi dengan lancar.

Di Jateng, khususnya Semarang Raya, telah melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Itu ditempuh agar masyarakat dapat berkegiatan namun dengan menerapkan peraturan ketat, pemberian jarak, tempat cuci tangan dan penggunaan masker.

Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, Arif Sambodo. Menurutnya konsep seperti di Pasar Salatiga, akan ditiru oleh Pasar Bintoro Demak.

“Mulai nanti malam (Rabu dinihari, 29/4/2020) Pasar Bintoro Demak akan lakukan distancing antar pedagang hingga 29 Mei 2020. Sudah ada edaran Bupati dan diagramnya,” imbuhnya.

Menurutnya, pedagang yang ada di Pasar Bintoro akan berdagang di jalan di depan pasar. Adapun, jam operasionalnya sampai pukul 09.00 pagi.

Arif menjelaskan, peraturan terkait pemberian jarak, sebenarnya sudah diumumkan sejak awal April. Hal itu kian diperkuat, dengan pemberlakuan PKM di wilayah Semarang Raya. Pemprov menginstruksikan, kepala pasar diminta untuk memberi jarak, mengatur jam operasional serta pemanfaatan belanja daring.

“Sementara baru dua pasar Salatiga dan Demak. Untuk yang lain sebenarnya sudah melakukan distancing, hanya saja di dalam pasar. Di atur jarak antar pedagang,” imbuhnya.

Dia berharap, dengan permodelan seperti di Pasar Salatiga dan Pasar Bintoro Demak, pasar-pasar di Jateng bisa meniru. Setidaknya, memberikan jarak yang cukup antar pedagang serta mengatur jam operasional.

“Misal yang pedagang sayur pagi hari, pedagang beras dan daging siang hari. Tidak hanya itu. Pada pelaksanaannya sektor lain seperti Satpol PP Linmas juga harus mendukung melakukan pengawasan,” tandasnya. (*)

editor: ricky fitriyanto

Trending Topic: jarak antar kios pasarpasar salatigapenularan corona di pasarphysical distancing di pasar
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Peternak Ayam di Banyumas Protes Dimintai ‘Uang Damai’ Rp 90 Juta

Peternak Ayam di Banyumas Protes Dimintai ‘Uang Damai’ Rp 90 Juta

26 Januari 2021
Pungut Suap ke Calon Pegawai, Dirut PDAM Kudus Ayatullah Humaini Divonis 4,5 Tahun

Pungut Suap ke Calon Pegawai, Dirut PDAM Kudus Ayatullah Humaini Divonis 4,5 Tahun

26 Januari 2021
Petani di Karanganyar Kekurangan Pupuk Bersubsidi, Ternyata Ini Biangnya

Petani di Karanganyar Kekurangan Pupuk Bersubsidi, Ternyata Ini Biangnya

26 Januari 2021
Daop 6 Tambah 32 Perjalanan KA untuk Libur Akhir Tahun

Bertahan di Masa Pandemi, KAI Siapkan Sejumlah Inovasi

26 Januari 2021
Jalan Tol Kayuagung-Palembang Resmi Dioperasikan

Jalan Tol Kayuagung-Palembang Resmi Dioperasikan

26 Januari 2021
Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Sengketa Pilkada Mulai 26 Januari

MK Mulai Sidangkan 35 Perkara Sengketa Pilkada 2020

26 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2920 share
    Share 1168 Twit 730
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5764 share
    Share 2306 Twit 1441
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2761 share
    Share 1104 Twit 690
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2444 share
    Share 978 Twit 611
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    3839 share
    Share 1536 Twit 960
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk