BREBES (jatengtoday.com) – Bupati Brebes Idza Priyanti menargetkan dalam dua pekan ke depan kasus Covid-19 di wilayahnya bisa ditekan secara signifikan. Dia meminta kerja keras seluruh aparatur pemerintah, TNI, Polri maupun organisasi kemasyarakatan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan secara masif.
“Dalam waktu dua minggu, harus ada hasil penurunan yang signifikan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Brebes,” kata Idza saat rapat koordinasi bersama seluruh anggota tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Selasa (13/10).
Dilansir dari laman resmi Pemkab Brebes, Rabu (14/10/2020), Idza berharap tim bisa bergerak bersama sesuai bidang masing-masing. Termasuk tugas penegakan dan penindakan kedisiplinan protokol kesehatan juga harus maksimal. Begitu juga dengan petugas perawatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk bekerja maksimal secara rutin.
Idza mengakui ada peningkatan kasus positif Covid-19 di Brebes dan penambahan kasus meninggal karena virus tersebut. “Ke depan, tidak ada lagi peningkatan kasus Covid dan yang sembuh makin banyak,” tandasnya.
Bupati menginstruksikan agar kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 lebih maksimal. Pembagian masker, sosialisasi dan edukasi tentang bahaya virus corona serta penindakan para pelanggar protokol kesehatan juga harus lebih dimaksimalkan lagi.
Dalam rakor tersebut Bupati juga memberikan perintah secara langsung kepada para Kepala SKPD agar melakukan pendampingan kepada Camat yang tengah melakukan pergerakan pencegahan dan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing masing. “Kita harus bergerak bersama, jika ingin Covid-19 ini segera berakhir,” tandas Idza.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Brebes dr Sartono menyampaikan data terkini kondisi pandemi Covid-19 di Brebes. Tercatat, Suspek ada 420, Probable 82, Konfirmasi Positif 434 dan Kontak Berat 487.
Menurut dr Sartono, dari kasus terkonfirmasi sebanyak 434 kasus, dirinci sebagai berikut: 70 orang dirawat, 47 isolasi mandiri, 283 sembuh dan 34 orang meninggal dunia. Kasus tertinggi ada di kecamatan Brebes, Bulakamba dan Bumiayu.
Menurut Sartono, dengan taat memakai masker secara benar saja sebetulnya mampu mencegah penularan virus corona. Namun demikian, ada permasalahan yang terjadi yaitu kesadaran masyarakat untuk taat memakai masker masih sangat rendah. Bahkan masih banyak masyarakat beranggapan kalau virus corona itu hal biasa sehingga cenderung menyepelekan.
“Secara nasional juga tengah didengungkan 3M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Menjaga Jarak untuk mencegah Covid-19,” kata dia. (*)
editor : tri wuryono